Begini Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pemprov Banten
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten memperingati Hari Kesaktian Pancasila melalui upacara di Lapangan Kantor Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Curug, Kota Serang, Selasa (1/10/2025).
Peringatan itu menjadi momentum untuk meneguhkan kembali Pancasila sebagai dasar negara sekaligus pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Gubernur Banten Andra Soni bertindak sebagai Inspektur Upacara dengan mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL).
Kapolda Banten, Irjen Pol Hengki bertugas membacakan teks Pancasila. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten Siswanto membacakan teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Ketua DPRD Provinsi Banten Fahmi Hakim membacakan Naskah Ikrar Hari Kesaktian Pancasila yang disusun oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Puan Maharani.
Sedangkan doa dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sementara itu, Lutfi Mujahidin, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP menjadi Komandan Upacara.
Jalannya upacara berlangsung khidmat, dengan paduan suara dari SMA Negeri 2 Kota Serang yang turut mengiringi rangkaian kegiatan.
Hadir pula jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan instansi vertikal se-Provinsi Banten, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Deden Apriandhi, serta seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemprov Banten yang menjadi peserta upacara.
Menurut catatan,Hari Kesaktian Pancasila adalah hari nasional di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967, setelah terjadi peristiwa Gerakan 30 September PKI atau G30S PKI.
Dalam Keputusan Nomor (Kep/B/134/1966) tanggal 29 September 1966, Jenderal Soeharto selaku Menteri menerbitkan Keputusan Menteri Utama Bidang Pertahanan dan Keamanan agar Hari Kesaktian Pancasila diperingati seluruh orde Angkatan Bersenjata.
Dengan surat tersebut, upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober diperingati oleh seluruh komponen pemerintahan.
Makna Hari Kesaktian Pancasila adalah untuk mengenang peristiwa sejarah G30S/PKI dan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dalam peristiwa tersebut enam jenderal serta beberapa orang lainnya dibunuh sekelompok orang yang menurut otoritas militer saat itu terafiliasi dengan Partai Komunis Indonesia.
Gejolak yang timbul akibat G30S/PKI sendiri pada akhirnya berhasil diredam oleh Tentara Nasional Indonesia, sehingga dinamakan Hari Kesaktian Pancasila. (Siaran Pers Biro Adpim Banten)











