Bupati Serang Ajak Warga Kabupaten Serang Bahagia Tanpa Narkoba

Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan Gerakan Kabupaten Serang Bahagia Tanpa Narkoba.
Seruan tersebut disampaikan saat menghadiri peringatan HANI di SMK Negeri 1 Tanara, Senin (30/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa penyalahgunaan narkotika merupakan ancaman serius yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda dan merusak sendi-sendi kehidupan bangsa.
Dampak narkoba, kata dia, tak hanya merusak fisik dan mental, tetapi juga menurunkan produktivitas serta daya saing bangsa.
“Bahaya narkoba sangat destruktif. Ini bukan sekadar tindak kriminal, tetapi sudah menjadi kejahatan luar biasa berskala global yang terorganisir,” tegasnya.
“Karena itu, perlu penanganan serius, cepat, dan terpadu,” tegasnya menambahkan.
Bupati menyebut peringatan HANI bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum global untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya narkotika.
Hal itu pun mendorong pemulihan para penyintas agar kembali hidup produktif dan bermartabat.
Dia mengungkapkan, berdasarkan data, setiap hari terdapat 30 hingga 50 orang meninggal dunia akibat penyalahgunaan narkoba.
Menurutnya Bupati Serang, kondisi tersebut sudah masuk kategori darurat nasional.
“Kita tidak bisa lagi bersikap biasa-biasa. Ini ancaman nyata terhadap masa depan bangsa, terutama generasi muda,” ujarnya.
Bupati juga menyoroti status Kabupaten Serang yang telah masuk dalam kategori zona merah peredaran narkoba.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Serang bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten tengah mengambil langkah-langkah konkret dalam upaya pencegahan dan penanganan.
Langkah tersebut meliputi sosialisasi intensif, pendampingan rehabilitasi, serta pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.
“Kita dorong kolaborasi antarsektor pemerintah, sekolah, tokoh masyarakat, hingga keluarga. Pencegahan narkoba tidak bisa ditangani satu pihak saja,” katanya.
Abdul Hadi