BI: Pertumbuhan Ekonomi Banten TW IV 2019 Lebih Tinggi Dari Nasional
Bank Indonesia (BI) perwakilan Banten mencatat pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten pada triwulan (Tw) IV 2019, meningkat dibandingkan dengan Tw III 2019. Bahkan, lebih tinggi dari pertumbuha angka nasional. Kendati demikian secara akumulatif, pertumbuhan ekonomi di tahun 2019 melambat.
Kepala Perwakilan BI Banten, Erwin Soeradimadja mengatakan, perkembangan Tw IV 2019 pertumbuhan ekonomi Banten mencapai 5,90%. Persentase itu meningkat dibanding Tw III yang hanya 5,41%.
“Pertumbuhan ekonomi Baten Tw IV 2019 didorong oleh meningkatnya kinerja industri pengolahan, perdaganga, dan membaiknya kondisi LU transfortasi dan pergudangan disisi penawaran dan net ekspor disisi pegeluaran,” kata Erwin Soeradimajda di Kantor BI Perwakilan Banten, Rabu (11/3/2020).
Erwin menuturkan, sisi penawaran industri pengolahan memberi andil 1,39% dengan pangsa 30,26%. Selanjutnya perdagangan memberikan andil 0,98% dengan pangsa 12,94%. Bidang kontruksi memiliki andil 1,02% dengan pangsa 11,22%. Transfortasi menyumbang andil 0,46% dengan pangsa 10,87%, dan real estate menyumbang andil 0,72% dengan pangsa 8,04%.
Adapun untuk sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga masih paling tinggi dengan andil 2,63% dengan pangsa 52,33%. Kemudian PMTB 1,89% dengan pangsa 32,12%. Konstruksi pemerintah 0,32% dengan pangsa 4,22%. Net ekpor yang membaik dengan 1,03% denga pangsa 10,86%. Ekspor -0,59% dengan pangsa 69,97%, dan terahir impor -1,63% dengan pangsa 58,73%.
“Untuk keseluruhan tahun 2020, pertumbuhan lebih tinggi dibanding tahun 2019. Meski demikian, terdapat beberapa faktor yang dapat menahan pertumbuhan ekonomi Provinsi Banten. Yakni pengaruh dari ekonomi dunia dan nasional,” ungkapnya. (Sofi Mahalali)