Ekonomi

Januari 2024, Inflasi Provinsi Banten 2,9 Persen

Inflasi Provinsi Banten pada Januari 2024 sebesar 2,59 persen year on year (y-on-y) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 104,60.

Untuk tahun 2024 ini, tingkat inflasi di Provinsi Banten merupakan gabungan tingkat inflasi Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

Demikian disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Faizal Anwar saat merilis Berita Resmi Statistik Provinsi Banten terkait Perkembangan Inflasi/Indeks Harga Konsumen Januari 2024 dalam siaran pers Biro Adpm Pemprov Banten, Jumat (2/2/2024).

“Tingkat deflasi month to month (m-to-m) dan tingkat deflasi year to date (y-to-d) Provinsi Banten bulan Januari 2024 masing-masing sebesar 0,04 persen,” ungkapnya.

Selanjutnya, Faizal menyampaikan untuk komoditas yang dominan memberikan andil inflasi y-on-y pada Januari 2024, antara lain beras, tomat, daging ayam ras, cabai merah, Sigaret Kretek Mesin (SKM), bawang putih, upah asisten rumah tangga, angkutan antar kota, Sigaret Kretek Tangan (SKT), emas perhiasan, Sigaret Putih Mesin (SPM) dan lainnya.

Sementara, untuk komoditas yang memberikan andil deflasi secara y-on-y, antara lain telur ayam ras, bawang merah, minyak goreng, cumi-cumi dan jeruk. “Ini kelompok yang menjadi perhatian masyarakat,” katanya.

Selain itu, Faizal mengatakan Pemerintah Provinsi Banten terus melakukan upaya-upaya dalam menjaga stabilitas inflasi di Provinsi Banten. “Ini sebagai upaya pemerintah bisa menstabilkan harga,” imbuhnya.

Dikatakan, dalam penghitungan tingkat inflasi pada tahun ini, Provinsi Banten menggabungkan tingkat inflasi Kota Serang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang.

“Sebelumnya, kita menggunakan gabungan dari 3 kota di Provinsi Banten. Tetapi setelah ada Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2022, terdapat penambahan untuk Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak,” pungkasnya.

Sebelumnya, meski angka inflasi Banten dinyatakan terkendali, sejumlah harga komoditas pangan ternyata mengalami kenaikan. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, angka itu hingga September 2023 membukukan 2,04 % year on year (Yoy) (Baca: Angka Inflasi Banten Terkendali, Tapi Sejumlah Harga Pangan Naik).

Gejolak harga pangan itu dibenarkan Penjabat Sekretaris Darah (Pj Sekda), Virgojanti dalam rilis Biro Adpim Pemprov Banten yang dikutip MediaBanten.Com, Rabu (25/10/2023).

“Secara umum untuk angka inflasi kita (Provinsi Banten) masih tetap berada di 2,04 persen. Namun di dalam kondisi inflasi terkendali itu, masih ditemukan sejumlah harga komoditas pangan yang masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) Pemerintah,” ungkap Virgojanti. (Rosyadi)

Editor Iman NR


Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button