Ekonomi

Boyke: Banyak Kemajuan dan Peningkatan Kreativitas Dalam Banten Expo 2018

Wakil Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Bidang Kerjasama, Boyke Pribadi menilai, banyak kemajuan dan peningkatan kreativitias dalam penyelenggaraan maupun peserta Banten Expo tahun 2018 yang digelar di Alun-alun Barat, Kota Serang.

“Dalam business forum dibahas berbagai wacana dan fenomena yg terjadi dalam bidang ekonomi perdagangan terutama sektor UKMK. Nara sumber dari kepala perwakilan BI, kepala BPS, putra banten yg sukses menjadi pengusaha nasional, pelaku/praktisi IT dan lain-lain menunjukkan upaya serius dari penyelenggara utk memberikan wawasan bisnis dan memfasilitasi sektor UMKM utk memperluas pasar hingga tingkat internasional,” kata Boyek Pribadi kepada MediaBanten.Com, Selasa (27/11/2018).

Boyke yang membenarkan menjadi moderator dalam forum bisnis tersebut mengatakan, dunia pameran pembangunan atau expo di daerah tertentu, belum bisa menarik banyak masyarakat untuk mengunjungi. Hal tersebut disebabkan masih terbatasnya minat masyarakat untuk mengetahui perkembangan dunia bisnis yg ada dilingkunganya.

“Sehingga, tidak sedikit masyarakat yang berkunjung karena tertarik dengan banyaknya pedagang yang ada. Selain berkunjung untuk berbelanja, diharapkan masyarakat juga bisa mampir untuk melihat stand stand yang ada,” katanya.

Baca: Inspektorat Akan Lakukan Pemeriksaan Mendalam Kegiatan Banten Expo 2018

Menurut Boyek, tugas penjaga stand yang menjelaskan berbagai informasi dari apa apa yg di sajikan pada stand tersebut. Bahka banyak peserta pameran yang sedang berusaha menembus pasar internasional melalui program ‘Banten in Hand’ yang difasilitasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten.

Sebelumnya, Inspektorat Banten akan mendalami kegiatan Banten Expo tahun 2018 yang digelar di Alun-alun Barat, Kota Serang. Pendalaman ini berdasarkan laporan dari masyarakat yang mengeluhkan pameran itu menjadi pasar malam. Padahal Alun-alun Barat sesuai dengan peraturan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dilarang untuk dijadikan tempat berdagang, apalagi pasar malam.

“Kita akan dalami atas informasi dari masyarakat, dalam hal ini Pak Gandung Ismanto selaku akademisi dan selaku warga Kota Serang. Pendalaman itu bisa menyangkut banyak hal, termasuk soal pengelolaan Banten Expo,” kata Kusmayadi, Inspektur Provinsi Banten yang ditemui MediaBanten.Com, Selasa (27/11/2018).

Pendalaman pengelolaan itu bukan hanya soal keuangan saja, tetapi lebih luas lagi soal input, output, income dan outcome dan benefits yang diperoleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten serta dasar-dasar perencanaan diadakannya kegiatan Banten Expo. “Intinya kita akan dalami seluruh aspek agar ke depan kegiatan Banten Expo benar-benar bermanfaat bagi Pemprov dan masyarakat, bukan hanya acara yang digelar karena sudah biasa dilaksanakan,” katanya. (Adityawarman)

Iman NR

Back to top button