Para calon penumpang yang mengantre di dermaga, Jumat (1/12/2017) menyampaikan “Curhat” alias keluhan ke Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy saat memantau kondisi terkini Pelabuhan Penyeberangan Merak (Banten) – Bakauhuni (Lampung) paska penutupan pada Kamis (30/11/2017).
Rahmawati, seorang penumpang asal Jakarta menceritakan kondisi yang dihadapinya ketika didatangi Wakil Gubernur Provinsi Banten, Andika Hazrumy. Dalam kesempatan tersebut Rahmawati mengungkapkan bahwa dirinya hendak menjumpai anaknya yang tengah kuliah di Lampung terlebih karena libur panjang, namun niatnya untuk segera bertemu dengan sang anak terpaksa harus terhambat lantaran kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di Merak.
“Niatnya pagi sudah sampai disana (lampung) pak, tapi karena katanya ditutup sementara, terpaksa kita harus nunggu ini, ga tau jam berapa kebagiannya,” ujar Rahmawati .
Baca: Wagub Banten Langsung Pantau Kondisi Pelabuhan Merak
Selain Rahmawati, Andika terlihat mendatangi sejumlah calon penumpang lainnya yang tengah mengantri menuju pintu masuk dermaga pelabuhan 1. Dalam kesempatan tersebut Wakil Gubernur Provnsi Banten, Andika Hazrumy menghimbau masyarakat yang hendak menyebrang ke pulau sumatera via pelabuhan merak untuk terus update kondisi terkini di pelabuhan merak.
“Harus terus update informasi, karena memang cuaca ekstrem sudah mulai terjadi, ini akibat Siklon Tropis Dahlia yang terjadi di Selat Sunda,” kata Wakil Gubernur Bantem, Andika Hazrumy
Andika menghimbau agar masyarakat tetap berhati-hati selama berada di kawasan Pelabuhan merak ketika menunggu antrian menuju pintu masuk dermaga, serta mempersiapkan segala sesuatunya seperti bekal makanan, untuk mengantisipasi terjadinya antrian panjang. “Harus terus berhati-hati, ikuti arahan petugas, dan jangan ragu bertanya kepada petugas,” ujarnya.
Sebelumnya PT ASDP Indonesia Ferry menutup sementara Pelabuhan Merak lantaran kondisi cuaca ektrem pada Kamis. Mendapat informasi tersebut Andika yang telah berkoordinasi dengan Polda Banten, langsung mendatangi Pelabuhan Merak dengan ditemani Wakapolda Banten, Kombes Pol Tomex Kurniawan untuk mengetahui kondisi terkini pelabuhan penghubung pulau Jawa dan Sumatera tersebut.
Melihat kondisi jalan yang mayoritas dipenuhi oleh kendaraan besar, Andika meminta petugas untuk memprioritaskan truk yang membawa logistik berupa bahan makanan. “Karena ini kan menyangkut hajat hidup orang banyak, jangam sampai suplay makanan terhambat,” pungkasnya. (Adityawarman)
