DPRD Kota Tangerang Nilai Pemkot Terlalu Hati-hati Soal PTM
Ketua Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saeroji memilai, sikap Pemkot Tangerang terlalu hati-hati soal pembelajaran tatap muka (PTM), meskipun zona kota ini sudah level 3 dan berwarna kuning.
Karena itu Pemkot Tangerang masih belum memberi keputusan kapan rencana waktu soal pembelajaran tatap muka (PTM) akan dilakukan.
Hal itu menjadi sorotan Ketua Komisi II DRPD Kota Tangerang, Saeroji yang mengatakan bahwa sikap pemerintah kota bisa jadi merupakan bentuk kehati-hatian dalam rencana PTM sehingga tidak menjadi persoalan baru.
Menurutnya, saat ini Kota Tangerang pun sudah siap untuk melakukan PTM karena prasarana yang dimiliki sudah menunjang. Pihak sekolah juga sudah menyiapkan alat penunjang dalam menjalankan protokol kesahatan di dalam proses PTM jika nantinya terlaksana.
“Kalau saya lihat sikap Pemkot itu terkait dengan kehati-hatian. Kalau dilihat kota tangerang waktu itu masih belum kuning ya, waktu itu ada kasus. Jadi ini merupakan kehati-hatian semoga di pekan kedepan bisa dilaksanakan (PTM,red),” terangnya kepada wartawan, Kamis (9/2/2021).
Ia menilai bentuk kehati-hatian Pemkot Tangerang cukup bagus dalam antisipasi penyebaran covid19. Terlebih, jika nanti PTM dilaksanakan ditunjang dengan pengawasan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
“Harapannya jika PTM itu kemarin hanya bisa diikuti 20-30 persen mungkin nanti bisa di maksimalkan lagi apalagi kesiapan masyarakat sudah siap dan guru juga sudah siap,”imbuhnya.
Terpisah, Kepala SMA 5 Kota Tangerang Sopiah Herawati, menuturkan masih menunggu keputusan dari Gubernur mengenai waktu pelaksanaan PTM. Namun ia memastikan pihaknya siap melaksanakan PTM jika sudah dizinkan.
“Apapun jika ada instruksi maka kami siap. Apalagi guru-guru disini sudah seratus persen mendapatkan vaksin dan anak-anak (Siswa,red) juga sudah mendapatkan vaksin, sudah 98 persen,”ujarnya.
Disinggung skema pembelajaran PTM, ia menuturkan siswa dalam satu minggu akan hadir satu kali. Kami akan menggunakan 22 ruangan sekolah yang ada disini.
“Jadi kelas 10 masuk hari Senin untuk 4 jam taap muka, hari Selasa penyemprotan, Rabu kelas 11, Kamis penyemprotan, jumatnya kelas 12, Sabtu penyemprotan,”pungkasnya. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)