Layanan akses hemat Grab menjadi sorotan belakangan ini oleh para drivernya. Tak sedikit, mereka memprotes layanan itu lantaran dianggap merugikan karena menambah potongan pada setiap orderan yang diselesaiakan pengemudi.
Mendengar layanan akses hemat Grab banyak yang memprotes, Grab Indonesia angkat bicara melalui Director Mobility & Logistics, Tyas Widyastuti menjelaskan pihaknya senantiasa memberikan akses berbagai layanan bagi mitra pengemudi.
Mulai dari Grabbike, GrabCar, hingga GrabFood. Menurut dia, program Akses Hemat merupakan program tambahan baru yang bersifat opsional.
“Sedangkan untuk program Akses Hemat adalah program tambahan baru bersifat opsional dengan memungkinkan Mitra Pengemudi mendapatkan akses pada layanan GrabBike Hemat,” jelasnya.
Kata Widya, ketentuan biaya langganan ini bersifat harian, dikenakan dk akhir hari berdasarkan total pemesanan layanan GrabBike Hemat yang diselesaikan Mitra.
Jumlah biaya ini, kata Widya, diterapkan berbeda di setiap kota, dan telah diumumkan pertama kali mitra mendaftar program tersebut di aplikasi GrabDriver.
Mitra juga bisa membatalkan penambahan program akses hemat ini kapan saja tanpa biaya apapun.
Dikatakan Widya, program akses hemat yang dirilis sejak awal 2025 terbukti banyak peningkatan rata-rata pendapatan harian Mitra Pengemudi yang berpartisipasi.
Kedanti begitu, Grab Indonesia akan terus meninjau program baru ini secara berkala dan akan menerapkan penyesuaian-penyesuaian.
Bila diperlukan, supaya senantiasa dan memberikan dampak positif bagi para mitra pengemudi di berbagai kota.
Editor: Abdul Hadi
