News

Fisura Ani, Penyakit Apa Itu dan Begini Cara Mengatasinya?

Penyakit fisura ani mendadak menjadi perhatian warga nitizen. Setidaknya, Google Trends mencatat pencarian sebanyak 20.000 hingga Rabu siang (23/3/2022), pukul 15.00 WIB.

Sesungguhnya apa sih penyakit fisura ani? Dikutip dari web alodokter.com, penyakit fisura ani adalah luka atau robekan di anus.

Kondisi ini disebabkan oleh adanya cedera pada anus akibat sembelit atau diare. Penyakit ini bisa ditandai dengan nyeri tajam pada anus atau buang air besar (BAB) berdarah.

Gejala ini berupa BAB berdarah memang mirip dengan wasir atau hemoroid. Namun, kedua kondisi ini berbeda.

Wasir terjadi saat pembuluh darah vena di anus membengkak, sehingga membentuk benjolan.

Fisura ani biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari atau minggu.

Cara mengatasi atau menghindar penyakit antara lain dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat.

Jika penanganan secara mandiri tidak mampu meredakan keluhan akibat fisura ani, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Penyebab

Penyakit lubang anus ini paling sering disebabkan oleh cedera pada anus. Cedera ini bisa terjadi akibat sembelit atau konstipasi karena tinja berukuran besar dan bertekstur keras.

Anus merupakan bagian paling akhir dari usus besar. Tinja yang terlalu keras atau berukuran besar dapat mengikis dinding anus dan menyebabkan luka.

Akibatnya, akan timbul nyeri anus, perdarahan, dan ketegangan pada otot di sekitar anus.

Penyakit ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi kondisi ini sering dialami oleh bayi atau remaja. Secara umum, ada sejumlah kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini, antara lain:

1. Sembelit (konstipasi)

2. Diare kronis

3. Baru saja melahirkan

4. Melakukan hubungan seksual secara anal, maupun menjadi korban sodomi

5. Menjalani prosedur dengan alat yang dimasukkan melalui anus, seperti kolonoskopi

6. Sedang atau pernah mengalami radang usus, herpes simplex, atau kanker kolorektal

Gejala

Saat mengalami fisura ani, luka robek yang terjadi pada anus akan menyebabkan timbulnya gejala berupa:

  • Nyeri anus yang terasa tajam saat buang air besar (BAB)
  • BAB berdarah
  • Rasa terbakar dan gatal pada anus
  • Keluarnya cairan berbau busuk dari anus
  • Pada bayi dan anak-anak, fisura ani bisa menyebabkan sulit BAB atau tampak rewel dan kesakitan setiap kali ingin BAB.

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami keluhan dan gejala yang disebutkan di atas, terutama jika pernah mengalami fisura ani sebelumnya, karena kondisi ini mungkin kambuh kembali.

Segera ke dokter jika Anda merasakan nyeri dan sakit pada anus disertai dengan BAB berdarah dalam jumlah yang banyak. (sumber: Alodokter / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button