Forum Solidaritas Muslim Pandeglang (FSMP) mengklaim, selama aksi penggalangan dana untuk muslim Rohingya di Myanmar sudah mencapai sekitar Rp 90 juta. Dana itu terkumpul dari aksi penggalangan dana di Alun-alun Pandeglang sebesar Rp 80 juta dan sisanya melalui transfer ke rekening bank.
Bendahara FSMP, Nurjanah mengklaim, dalam aksi penggalangan dana dan doa bersama di Alun-alun Pandeglang, pekan lalu terkumpul sekitar Rp 80 juta. Selain menerima donasi secara langsung, pihaknya juga menerima donasi melalui rekening sekitar Rp 10 juta atau total donasi mencapai Rp 90 juta.
“Sumbangan yang terkumpul saat penggalangan dana sudah disampaikan melalui lembaga penyalur yaitu ACT dan LAZ Harfa. Sisa sumbangan yang kami terima juga akan diserahkan ke lembaga yang sama karena mereka sudah berpengalaman,” ungkap Nurjanah kepada wartawan, Jumat 22-September-2017.
Dalam catatan FSMP, banyak lembaga dan individu yang menyumbang. Beberapa lembaga di antaranya menurut Nurjanah menyumbang cukup besar diantaranya Bupati Pandeglang Rp 5 juta, Fraksi PKS DPRD Pandeglang Rp 3,2 juta dan SMPIT dan SDTIT Isryasud Ibad total Rp 18 juta.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada lembaga atau individu yang telah melakukan donasi. Besar kecilnya sumbangan mudah-mudahan bisa meringankan beban warga Rohingnya,” kata dia.
Sementara, Koordinator Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Wilayah Banten, Dedi menyatakan, bantuan yang dikumpulkan dari aksi kemanusiaan oleh FSMP secara bertahap sudah disalurkan ke Rohingnya. “Bantuan yang dikumpulkan secara sukarela dan sebagian diamanahkan ke ACT untuk diserahkan kepada penerima. Bantuan tersebut sangat membantu para pengungsi dan bantuan itu disambut baik oleh penerima di Rohingnya,” ujarnya. (inilahbanten.co.id)
