Setelah gagal tiga kali untuk menjadi anggota Polri, Zulfikar, anak penjual nasi uduk di Pasar Ciruas, Kabupaten Serang malah lulus pada TNI AD Calon Tamtama Prajurit Karir (Cata PK) gelombang II. Kegigihan remaja asal Kampung Citerep ini patut diacungi jempol.
Anak kedua dari pasangan Sukanta (57thn) petugas keamanan Pasar Ciruas dan Siti Aisah (55thn) penjual nasi uduk di Pasar Ciruas ini diterima dan lulus tes murni tanpa sepeserpun uang pelicin sebagai calon prajurit TNI Angkatan Darat.
Sejak duduk di bangku SMA N 1 Ciruas, cita-cita Zulfikar memang sudah ditekatkan untuk menjadi abdi negara atau pengayom masyarakat.
Setelah tiga kali gagal tes mendaftar jadi anggota Polri, kini Zulfikar lulus tes murni di TNI AD Cata PK Gelombang ll.
“Sejak saya duduk di bangku SMA Negeri 1 Ciruas, cita-cita saya memang ingin manjadi anggota Polri. Mungkin nasib saya kurang beruntung di Polri, setelah saya mencoba mendaftar ke intistusi polri dan gagal sampai tiga kali. Alhamdulillah kini saya bisa lulus murni di TNI AD Cata PK Gel ll dikesatuan zeni tanpa uang pelicin,” ujarnya, Sabtu (19/7/25).
Zulfikar sebagai remaja juga mengajak dan memotivasi remaja-remaja sebayanya, agar tidak putus asa, selalu berusaha dan berjuang untuk menggapai cita-cita.
“Saya pribadi mengajak dan memotivasi teman seangkatan saya untuk selalu berusaha dan berjuang. Jika Allah SWT sudah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin,” tandasnya.
Sejak duduk di bangku SMA N 1 Ciruas, cita-cita Zulfikar memang sudah bertekad untuk menjadi abdi negara atau pengayom masyarakat.
Setelah tiga kali gagal tes mendaftar jadi anggota Polri, kini Zulfikar lulus tes murni di TNI AD Cata PK Gelombang ll.
“Sejak saya duduk di bangku SMA Negeri 1 Ciruas, cita-cita saya memang ingin manjadi anggota Polri. Mungkin nasib saya kurang beruntung di Polri, setelah saya mencoba mendaftar ke intistusi polri dan gagal sampai tiga kali. Alhamdulillah kini saya bisa lulus murni di TNI AD Cata PK Gel ll dikesatuan zeni tanpa uang pelicin,” ujarnya, Sabtu (19/7/25).
Zulfikar sebagai remaja juga mengajak dan memotivasi remaja-remaja sebayanya, agar tidak putus asa, selalu berusaha dan berjuang untuk menggapai cita-cita.
“Saya pribadi mengajak dan memotivasi teman seangkatan saya untuk selalu berusaha dan berjuang. Jika Allah SWT sudah berkehendak, tidak ada yang tidak mungkin,” tandasnya. (Beni)
