Jumadi alias Madi (35 tahun) warga Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang menerima penghargaan Kapolres Serang, AKBP Wiwin Setiawan setelah menggagalkan aksi perampokan.
Madi berhasil menggagalkan aksi pencurian mobil Xenia milik tetangganya meski dirinya harus tertembak senjata api perampok pada bagian kaki, paha dan pinggang.
Penghargaan diberikan langsung Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan pada konferensi pers penangkapan pelaku penembakan di Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas.
Dalam kesempatan tersebut, Jumadi menceritakan kronologis pencurian di rumah tetangganya sekitar pukul 03.00. Jumadi mengaku dirinya saat itu sedang tugas ronda diberitahu saudaranya bahwa ada beberapa orang yang mencurigakan di halaman rumah tetangganya.
Setelah diberitahu, Madi menghampiri pelaku dan mempertanyakan maksud dan tujuan para pelaku. Naas saat ditegur, Jumadi malah ditembak salah satu pelaku dari 6 pelaku.
“Saya saat itu sedang ronda malam, saudara saya memberi tahu ada warga yang mencurigakan. Lalu saya menghampiri dan menanyakan maksud tujuan kepada pelaku, namun pelaku tak terima saat saya tanya dan salah satu pelaku sempat mengaku dirinya polisi,” kata Jumadi.
Jumadi menuturkan, pelaku yang mengaku polisi kemudian mengeluarkan senjata api dan menembaknya.
“Pelaku mengaku polisi lalu menembak saya dari kaki hingga paha, lalu para pelaku gagal mengambil mobil dan kabur,” ucapnya kembali.
Atas keberaniannya yang telah menggagalkan aksi perampokan, Jumadi yang sudah pulih pasca penembakan di bulan November 2023 lalu, diberikan penghargaan oleh Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan.
Kapolres mengatakan jika penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi kepada Jumadi, karena telah berhasil menggagalkan perampokan dan berani melakukan perlawanan terhadap pelaku kejahatan di Desa Ranjeng.
“Kami berharap masyarakat untuk selalu waspada terhadap kejahatan di sekitar lingkungannya dan selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Kapolres. (Yono)
Editor Iman NR
