Gubernur Banten Wahidin Halim menegaskan, peran media massa saat ini bukan sekadar menyajikan berita dan hiburan kepada masyarakat, tetapi juga sebagai media informasi yang harus mampu metransformasikan pikiran, gagasan dan teknologi untuk disampaikan kepada masyakat.
“Selain itu media juga bisa menjadi saran pendidikan masyarakat yang berperan untuk mencerdaskan masyarakat,” kata Gubernur Wahidin Halim saat menghadiri Milad Kabar Banten yang ke-18 di Hotel Horison Ultimate, Kota Serang, Selasa, (30/10/2018). Turut hadir pada Milad ini Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtyasa, tokoh masyarakat Banten dan tamu undangan.
Gubernur melihat dunia pers saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Produk pers yang dahulu kebanyakan berbentuk koran sekarang sudah bertransformasi menjadi beragam bentuk, salah satunya media elektronik.“Dalam konteks pembangunan, informasi penting dan sangat strategis, bahkan bisa merubah unsur kehidupan masyarakat, sampai kita juga Pemda harus berusaha melakukan perubahan cepat,” katanya.
Gubernur melanjutkan, peranan pers juga diharapkan dapat menyampaikan kebenaran, transparan dan saling memberikan masukan. “Saya memberikan kebebasan secara independen dan saya tidak akan mempengaruhi. Mereka (pers) punya hak untuk menulis, saya juga punya hak untuk menjawab ,saling menghormati, itu saja saya kira yang dibutuhkan, tidak perlu memuji-muji saya tetapi juga jangan menyakiti saya, saya di pilih oleh rakyat banten untuk menjadi seorang gubernur,” ucapnya.
Baca: Wagub Banten dan Pendamping Jamsosratu Gelar Acara di Bandung
“Mari kita bergandeng tangan, manfaatkan ruang publik yang ada, sampiakan program-program pemerintah yang ada, karena berita yang seimbang adalah pers yang idealis dengan melakukan kompirmasi,” lanjutnya.
Pemporv Banten sedang melakukan penataan dengan menjalankan beberapa program prioritas. “Provinsi Banten sedang fokus pembangunan jalan provinsi, dalam tiga tahun ini kita targetkan sudah beres. Saya tidak ingin lagi ada jalan provinsi yang rusak, selain itu kita juga sedang melakukan penataan Kawasan Banten Lama, saya minta dukungan. Kawasan Banten Lama kita bangun dalam rangka mengembalikan kejayaan Banten dengan menjadikan kota budaya dan kota religi,” tegasnya.
Wahidin mendoakan agar di usia ke-18 tahun Kabar Banten mampu menjadi pers yang sehat dan mampu mangakumulasikan ideologinya dalam membangun masyarakat. Walaupun usia Kabar Banten masih relatif muda tetapi sudah cukup banyak mendorong terjadinya perubahan-perubahan.
“Dikalangan pers kompotitornya ini luar biasa, sangat kompotitif oleh karena itu di usia kabar Banten yang ke-18 ini, saya mendo’akan agar Kabar Banten sehat di tengah persaingan yang ada dan mampu mengakumulasi semua pikiran-pikiran dan ideologi dalam rangka membangun masyarakat Provinsi Banten,” katanya.
Sementara Ketua DPRD Banten Asep Rahmatulloh mengatakan, pers bisa berperan untuk terus menyampaikan kemajuan pembangunan Provinsi Banten kepada masyarakat. “Saya dengan gubernur dan pemda terus meningkatkan bagimana banten ini maju. karena kita sadari Banten punya peluang maju seperti DKI (Jakarta), karena punya kedekatan. Karenanya dengan kerja dengan seluruh awak media, terutama Kabar Banten yang mudah-mudahan bisa menyampaikan kemajuan Banten kepada khalayak ramai,” ujarnya. (Subag Peliputan dan Dokumentasi Biro ARTP Pemprov Banten)
