Gubernur Jelaskan Soal Berobat Gratis, Sekolah Gratis, Infrastruktur dan Banten Lama
Empat program dijelaskan Gubernur Banten, Wahidin Halim saat memberikan sambutan dalam acara penyaluran bantuan sosial (Bansos) Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) non tunai dan pengenalan kartu multiguna versi GPN bagi warga Kota Cilegon di halaman Rumah Dinas Walikota Cilegon, Selasa (18/9/2018).
Program itu adalah pertama; sekolah gratis. Program ini sudah diterapkan sejak tahun 2017. Jadi tidak ada lagi biaya sekolah yang dipungut pengelola sekolah. Jika ada yang memungut biaya sekolah, Gubernur minta agar melapor ke padanya. “Sudah banyak kepala sekolah yang dipecat karena masih memungut biaya sekolah,” katanya.
Baca: Gubernur Banten Janji Naikan Jumlah Bansos Jamsosratu Jadi Rp2 Juta Per RTS
Kedua adalah program kesehatan gratis. Semula, Wahidin Halim menginginkan berobat gratis itu cukup menggunakan kartu tanda penduduk elektronik atau KPT El seperti yang diterapkan sewaktu dia menjadi Walikota Tengerang. Namun hal ini dilarang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena dikhwatirkan akan memunculkan tindak pidana korupsi dan pelanggaran hukum lainnya. Karena itu, Pemprov menyinergikan program kesehatan gratis itu dengan BPJS Kesehatan sesuai dengan saran KPK.
Ketiga program infrastruktur. Jalan-jalan milik Provinsi Banten kini mulai dibenahi dan dibuat agar bagus. Dan, Keempat adalah program revitalisasi Kawasan Banten Lama.
Silahkan simak sambutan Gubernur Banten tentang keempat program tersebut dalam video di kanal MediaBanten TV. (Adityawarman)