Lingkungan

Gunung Anak Krakatau Kembali Semburkan Debu 200 Meter

Gunung Anak Krakatau (GAK) yang berada ditengah perairan Selat Sunda meletus. Ketinggian semburannya mencapai 200 meter dan menjadi letusan pembuka di pekan pertama bulan Januari tahun 2020 ini.

Letusannya terjadi pagi tadi, sekitar pukul 07.36 wib, “Tinggi kolom abu teramati 200 meter atau 357 mdpl. Baru sekali ini erupsi (di tahun 2020),” kata Andi Suandi, Kepala Pos Pantau GAK Lampung, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Selasa (07/01/2020).

Masyarakat, nelayan dan wisatawan dilarang mendekat dalam radius dua kilometer dari puncak kawah, agar terhindar dari lemparan material letusan gunung berapi yang ada di wilayah Selat Sunda tersebut.

“Status level II atau Waspada. Masyarakat, wisatawan dan nelayan tidak diperbolehkan mendekat dalam radius 2 km dari kawah,” jelasnya.

Sebaran abu vulkaniknya mengarah ke wilayah Tenggara, dengan lama erupsi mencapai 1 menit 41 detik. Amplitudo letusannya 36 mm.

“Kolom abu teramati berwarna putih hingga abu dengan intensitas conding ke arah tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimal 36mm dan durasi 1,41 menit,” terangnya.

Sebelumnya, GAK juga pernah erupsi jelang pergantian tahun 2019 menuju 2020, bahkan ketinggian letusannya mencapai 2.000 meter dari puncak kawah. (Yandhi Deslatama)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button