Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Banten menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-I di Gedung Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, KP3B, Kota Serang, Sabtu (23/10/2021).
Acara yang bertemakan ‘Menjadikan Pengusaha Muslimah Tangguh, Cerdas, Amanah di Era Digitalisasi’ tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Banten, Ade Rossi Chaerunnisa yang juga sebagai Anggota Komisi III DPR RI.
Gubernur Banten, Wahidin Halim, dalam hal ini diwakili oleh Kepala DP3AKB Provinsi Banten, Sitti Maani Nina mengatakan, Pemprov Banten tengah berupaya untuk pemenuhan aspek pendidikan dan kesehatan. Sehingga aspek SDM akan mengikutinya.
“Selain itu, kita juga tengah membangun banyak hal, termasuk infrastruktur. Maka keberadaan perempuan harus menjadi bagian subjek pembangunan dan yang memanfaatkan pembangunan,” ucapnya saat sambutan.
Nina menambahkan, sejauh ini IPEMI ikut berperan dalam mengurangi aspek pengangguran, mengurangi kemiskinan, dan lain sebagainya. Maka perlu lebih dikembangkan.
“Yang perlu ditingkatkan bagaimana kolaborasi ini kita sinergikan untuk peningkatan produktifitas, pemasaran dan peningkatan pengetahuan,” katanya.
Sementara itu, Ketua BKOW Banten, Ade Rossi Chaerunnisa mengatakan, IPEMI merupakan salah satu mitra BKOW Banten. Istri dari Wagub Banten ini mendorong agar IPEMI lebih memanfaatkan teknologi digitalisasi.
“Dengan situasi pandemi covid-19 sekarang ini, memanfaatkan teknologi digitalisasi sangat penting. HP kita sudah canggih, tetapi jangan sampai hanya digunakan selfie dan chatting saja, tapi manfaaatkan untuk bekerja secara daring,” ungkapnya.
Ade pun mengapresiasi dengan hasil produk UMKM dari hasil binaan IPEMI yang dipajang pada acara tersebut. Bahkan Ade Rossi usai acara memborong hasil produk-produk tersebut.
Politisi Partai Golkar inipun berharap dengan kegiatan tersebut IPEMI bisa menentukan langkah strategi membangun organisasi sesuai dengan visi dan misi yang membangun perekonomian muslimah di Banten.
“Salah satu penyebab runtuhnya rumah tangga adalah faktor ekonomi. IPEMI dengan bergerak membina pengusaha muslimah maka secara tidak langsung akan mengurangi perceraian,” katanya.
Sementara itu, Ketua IPEMI Wilayah Banten, Hj Ratu Siti Romlah mengatakan,
dengan Muswil ini IPEMI berharap dapat jauh lebih maju lagi.
“Sekarang ini sudah baik, menuju yang terbaik. Kita akan terus support UMKM-UMKM binaan kita, seperti warung muslimah (Warmus), salon muslimah (Salmus) dan lain sebagainya,” katanya.
Selain itu, jelasnya, keterkaitan tema Muswil tersebut mengingat saat ini situasinya tengah ada pandemi,”Jadi agar masa pandemi ini dapat dimanfaatkan menjadi peluang untuk usaha,” katanya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Wilayah IPEMI Banten, Hj. Sherisada Manaf, BA mengatakan, dalam Muswil tersebut setelah pembukaan ada pleno pertama yang dipimpin Pengurus Wilayah (PW).
“Kemudian kita menjelaskan tatibnya, setelah itu PW demisioner langsung dengan pleno kedua yang dipimpin Pengurus Daerah (PD), dan kemudian pleno ketiga dan keempat seperti pembahasan proker dan lain-lain,” katanya.
Hj Manaf mengungkapkan, para PD semuanya sepakat akan memilih Ketua IPEMI Banten yang lama. Kemudian setelah Muswil ini akan digelar Musda.
“Kita sudah punya kepengurusan sampai cabang atau PD. Bahkan beberapa sudah sampai tingkat kecamatan atau Pengurus Cabang (PC), seperti Tangsel, Cilegon dan Kota Serang,” katanya.
“Kita juga tengah upayakan untuk PD-PD lainnya yang belum membentuk PC. Selain itu kita maksimalkan untuk peningkatan UKM-UKM ini agar kita bisa ekspor,” ucapnya. (Reporter Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)
