Ekonomi

Hanya10 Koperasi Sehat Dari 132 Koperasi Aktif di Kota Serang

Jumlah koperasi yang masih aktif di Kota Serang sebanyak 132 koperasi dari jumlah yang tercatat di Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan UKM (Disdaginkumk) Kota Serang. Ini berdasarkan hasil rapat akhir tahun (RAT) masing-masing koperasi. Dari jumlah itu, hanya 10 koperasi yang dikatagorikan sehat.

Sekertaris Disdaginkumk Kota Serang Uum Rohmat mengatakan, penyebab koperasi tidak bisa survive disumbang dari faktor manajemen pengelolaan koperasi yang kurang maksimal. “Rata-rata faktornya manajemen mereka (koperasi-red),” ungkapnya di Ruang Kerjanya, Kamis (26/8/2021).

Kata Uum, untuk koperasi yang berstatus sehat hanya sebanyak 10 koperasi dari total 132 koperasi yang aktif. Untuk yang sehat hasil penilaian diatas 80, sementara untuk yang tidak sehat sebaliknya.

“Pada saat RAT itu ada penilaiannya, mulai dari audit keuangannya, ada neraca aktifias anggotannya. Jadi ada beberapa item yang dinilai terhadap koperasi,” ujarnya.

“Dari koperasi dengan status aktif, yang sehat itu nilainya diatas 80, sementara yang tidak sehat dibawah 80. Rata-rata yang sehat bergerak dibidang simpan pinjam,” imbuhnya.

Kata Uum, guna mendukung dunia perkoperasian di Kota Serang dapat tumbuh dan sehat, pihaknya meluncurkan aplikasi Sikoper (Sistem Informasi Koperasi).

Pada aplikasi tersebut, memuat tentang data base koperasi. Akan tetapi, di aplikasi tersebut tidak dapat melihat penilaian per-item dari masing-masing koperasi, artinya yang dapat dilihat hanya akumulatif nilai dari keseluruhan item.

“Penilaian bisa dilihat dari sana (Sikoper-red). Namun sementara ini belum dapat diakses oleh masyarakat umum, hanya oleh pengelola koperasi,” paparnya. (Reporter: Sofi Mahalali / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

Back to top button