Harga Beras di Kota Serang Sudah Naik Sebelum Kenaikan BBM
Harga beras di Kota Serang ternyata sudah mengalami kenaikan sebelum peristiwa kenaikan BBM subsidi. Kenaikan itu terjadi sejak bulan Agustus 2022.
Nawir, pedagang beras di Kota Serang mengatakan, harga beras standar saat ini berkisar Rp8.500 per liter. Atau harga beras standar per karung ukuran 25 Kg naik dari Rp223.000 menjadi Rp245.000 per karung.
Sedangkan harga beras kualitas bagus berkisar Rp9.500-Rp10.000 per liter dan harga beras super di Rp11.000 per liter dan harga beras premium Rp12.000 ke atas per liternya.
“Sebelum kenaikan BBM, beras mah udah naik, untuk kualitas standar seliter Rp 8.500, biasanya sekarung Rp 223 ribu, sekarang jadi Rp 245 ribu,” ucapnya saat ditemui di lokasi, Rabu (14/9/2022).
Untuk harga beras dengan kualitas bagus, harganya berkisar Rp 9.500-Rp10.000 per liter. Sedangkan harga beras kualitas bagus per karung Rp 255.000 dari sebelumnya Rp 235.000.
Kenaikan beras berasal dari distributor. “Dari sananya (distributor-red) udah naik,” ucapnya.
Adapun beras kualitas super perliter Rp9.500 – Rp10.000 per liter, perkarung harganya Rp 280.000 dari Rp 265.000.
Salah satu pedagang toko beras di kota Serang Nawir mengatakan, stok beras di tokonya diperoleh dari daerah Sawah Luhur, Ciruas, Kasemen dan Karawang.
Biasanya dalam sehari dia bisa menjual 40 karung beras, namun sejak harga beras naik, pembeli per harinya berkurang. Saat ini, dia hanya bisa menjual 20 karung beras sehari.
Menurut Nawir, kenaikan harga beras dipicu akibat harga gabah naik. “Gabahnya mahal dari Rp 4.500 perkilo gabah tadinya, sekarang menjadi Rp 5.500,” jelasnya.
Nawir pun berharap ke depan, agar pemerintah dapat menurunkan harga beras. “Ya kami inginnya harganya turun seperti biasa,” harapnya. (Aden Hasanudin / Editor: Iman NR)