Ekonomi

Harga Beras Turun di Pasar Tradisional Kabupaten Serang

Harga beras di sejumlah pedagang di Kabupaten Serang mulai turun meski belum kembali ke harga normal. Turunnya harga beras ini diungkapkan sejumlah pedagang di sejumlah pasar tradisional.

“Sudah 2 hari ini harga beras turun namun belum kembali ke harga normal. Turunnya harga beras ini dikarenakan beras Bulog turun,” ungkap Romlah, salah satu pedagang di pasar tradisional di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Kamis (2/29/2024).

Romlah menjelaskan untuk beras jenis medium merk Cap Piring dan Bunga Alamanda mengalami penurunan berkisar Rp15.000 per 25 kilogram, dari harga Rp395.000 ke harga Rp380 ribu.

“Turunnya sekitar Rp15.000 per 25 kilogram untuk jenis medium. Mudah-mudahan harga beras turun ke harga normal,” ungkapnya.

Penurunan harga beras juga terjadi di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang namun lebih sedikit dibanding di pasar tradisional Petir. Di pasar tradisional di Desa Linduk Pontang, harga beras turun sebesar Rp12.500 per 25 kilogram.

“Betul dalam 3 hari ini harga beras sudah turun. Kalau untuk alasannya saya kurang tahu, tapi saya mengikuti harga dari pedagang lain,” ujar Jahidi, pedagang beras warga Desa Linduk.

Seperti diketahui dalam beberapa bulan ini, harga beras mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Beberapa indikator kenaikan harga beras mulai dari faktor cuaca, biaya mahal serta keterbatasan air yang mengakibatkan penurunan hasil produksi.

Sebelumnya, emak-emak tentu saja menyerbu beras premium dalam Operasi Pasar Polres Serang bersama Sub Drive Bulog dan pemkab Serang di Desa Pringwuluh dan Desa Mengger, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Senin (26/2/2024) (Baca: Ini Alasan Emak-Emak Serbu Beras Premium di Operasi Pasar Polres Serang).

Bagaimana tidak diserbu emak-emak, harga beras premium yang dijual pada Operasi Pasar Polres Serang Rp53.000 per 5 Kg. Sedangkan di pasaran, harga beras premium itu bisa mencapai Rp75.000 – Rp85.000 per 5 Kg. Karena itu beras premium kemasan 5 kg sebanyak 10 ton ludes dalam waktu singkat dalam operasi pasar tersebut.

Selain beras premium, Tim Satgas Pangan juga menjual minyak goreng dan gula pasir seharga yang telah ditetapkan pemerintah. Operasi Pasar yang dilakukan Tim Satgas Pangan ini bertujuan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok. (Yono)

Editor Iman NR

Yono

SELENGKAPNYA
Back to top button