Ekonomi

Harga Beras di Kota Serang Melambung Tinggi, Ini Penyebabnya

Harga beras di Kota Serang terpantau mengalami kenaikan. Harga beras medium mencapai Rp12 ribu perkilogram sedangkan harga beras premium Rp14 ribu perkilogram.

Kenaikan harga beras disebabkan harga gabah melambung tinggi dibandingkan panen raya.

Salah satu toko beras Affan di kota Serang, Haji Syamsuri mengatakan, bahwa kenaikan harga beras sudah berlangsung sejak sepekan lalu, yang semula harga beras medium hanya Rp 11 ribu kini naik menjadi Rp12 ribu perkilorgam

Sedangkan untuk harga beras premium semula Rp13 ribu, kini naik menjadi Rp14 ribu perkilogram.

“Untuk harga beras perkarung 25 kilogram naik menjadi Rp330 ribu, yang semula hanya Rp310 ribu,” ungkapnya, saat ditemui, Selasa (29/8/2023) kemarin.

Dia menjelaskan, kenaikan harga beras disebabkan harga gabah tinggi. Selain iti faktor cuaca musim kemarau atau faktor El Nino.

“Banyak petani yang kekeringan sehingga gagal panen. Dampaknya harga beras pun naik,” paparnya

Dia pun berharap kepada pemerintah daerah agar segera mengambil langkah untuk menstabilkan harga beras.

“Kami berharap ada solusi dari Pemerintah, sehingga harga beras bisa turun, kasian masyarakat banyak yang mengeluhkan dengan kenaikan harga beras ini,” tutupnya.

Sebelumnya, Minyak Goreng dengan merk MinyaKita menjadi langka di Kota Serang sejak satu bulan yang lalu. Selain minyak, harga beras pun mengalami kenaikan.

Pedagang minyak goreng, Udin menyampaikan keberadaan minyakita sudah sulit dicari di setiap distributor.

“Sudah satu bulan mulai langka, mau beli minyak kemasan harganya juga mahal, makannya kita belanjanya minyak curah,” katanya, saat ditemui di Pasar Rau, Kota Serang, Rabu (15/2).

Menurut dia, minyakita itu sudah menjadi pilihan dan selalu dicari masyarakat Kota Serang. (Baca Selengkapnya : Minyak Goreng Langka, Harga Beras Naik di Pasar Rau Serang)

Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi

Aden Hasanudin

SELENGKAPNYA
Back to top button