EkonomiHeadline

PLTU Suralaya Akui 7 Turbin Alami Trip Saat Padam Se-Jawa Bali

Turbin 1 sampai 6 PLTU Suralaya mengalami gangguann atau trip. Sedangkan turbin ke 7 nya dalam posisi mati. Hal ini terjadi saat kelistrikan disebagian pulau Jawa mati sejak Sabtu, 3 Agustus 2019.

“Trip itu kaya jatuhlah, turun lah kalau dalam skala kecil, karena tidak mampu menahan beban yang sangat tinggi, beban di wilayah barat kan sangat tinggi bebannya,” kata manajer komunikasi Unit Induk Distribusi (UID) Banten Utara, Eman, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Selasa (6/8/2019).

Eman mengklaim PLN telah menormalkan kembali jaringan kelistrikan yang ada di wilayah Banten malam tadi, pukul 21.30 wib. Sehingga tidak akan ada lagi pemadaman listrik.

“Turbin otomatis sudah beroperasi normal, karena dari transmisi itu masuk dulu ke Suralaya,” terangnya.

Baca:

Eman menjelaskan, kendala kelistrikan yang padam dan menimpa Banten, juga dilaporkan oleh manajemen PLN UID Banten Utara ke Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) pagi tadi, di Pendopo Gubernur.

Manajemen PLN menjelaskan penyebab pemadaman dan kini telah di atasi dengan baik. Pihaknya juga mengklaim jaringan kelistrikan di Banten telah normal 100 persen.

“Sekarang sudah normal 100 persen, sudah tidak ada lagi rencana pemadaman. Kemarin pemadaman bergilir karena pasokannya bertahap, kita tidak bisa mengcover secara keseluruhan. Jadi dibagi-bagi dulu bebannya,” terangnya.

PLN mengaku sedang menjajaki kerjasama dengan Pemprov Banten untuk memasang listrik, ke daerah yang belum terjangkau aliran liatrik. Termasuk memasang kabel listrik ke Pulau Panjang, di Kabupaten Serang, yang selama ini listrik nya di aliri melalui genset. 

“Salah satunya tentang penjajakan kemungkinan kabelisasi ke Pulau Panjang dan elektrifikasi juga. Gubernur kan punya program Banten terang, PLN punya program elektrifikasi jadi kita mensinkronisasi agar Banten semua terlistriki,” jelasnya. (Yandhi Destalama)

SELENGKAPNYA
Back to top button