Hujan deras dan angin kencang di Kota Cilegon, Jumat malam (22/5/2020) mengakibatkan akses Jalan Raya Lingkar Selatan dari arah Cilegon menuju Ciwandan lumpuh total.
Jalan itu tertutup puluhan pohon yang tumbang menutup badan jalan. Selain itu, juga membuat listrik padam.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon, Erwin Harahap mengungkapkan, BPBD langsung berkoordinasi dengan PLN terkait pemadaman listrik.
“Belum ada laporan korban jiwa dan kerugian material. Ini tetap menjadi perhatian kita,” jelas Erwin kepada MediaBanten.Com.
Hingga Sabtu (23/5/2020) dinihari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon dengan kepolisian, TNI, Satpol PP, Tagana, Sar MTA, dan sejumlah relawan harus bekerja keras menyingkrrkan pohon yang menghalangi jalan.
“Hujannya benar-benar lebat dan angin kencang, serta kemungkinan akar pohon tidak kuat menahan angin,” ujar Erwin Harahap.
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sekitar pukul 18.30 Wib, mengakibatkan robohnya kanopi Station Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU 3442413) di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber.
SPBU 3442413 milik PT Mangku Putra. Kanopi juga menimpa 1 mobil Toyota Fortuner warna hitam dengan nomor polisi (nopol) A 1432 S.q
“Kejadian itu sangat cepat sekali. Saat itu kami sedang menghidupkan genset karena aliran listrik mati, dan sedang ada mobil melakukan pengisian bahan bakar. Kerugian sementara sekitar Rp 200.000.000,”ujar Nana, Manajer SPBU itu.
Terkait mobil Fortuner milik konsumen yang tertimpa kanopi SPBU, Nana Sutisna mengatakan, PT Mangkuputra bertanggungjawab atas kerusakan mobil itu.
T Sihombing, seorang warga mengatakan, tumbangnya pohon tersebut cukup mengagetkan karena pohoj terlihat kokoh.
“Saya biasa lewat setiap hari, pohonnya kelihatan kuat. Tapi mungkin karena hujan lebat disertai anginnya yang sangat kencang dan berputar, membuat akar pohon-pohon itu tidak kuat,” ungkapnya. (yusvin)
