Hukum

HUT Bhayangkara, Polres Serang Lakukan Penanaman Pohon 1.300 Batang

Kepolisian Resor (Polres) Serang beserta polsek jajaran serentak melaksanakan kegiatan penanaman pohon sebanyak 1.300 batang untuk menjaga kelestarian alam, mitigasi perubahan iklim dan mendukung program penghijauan pemerintah.

“Penanaman pohon ini serentak dilakukan jajaran kepolisian di seluruh Indonesia dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke-78 dan menyambut Indonesia Emas 2045,” ungkap Wakapolres Serang, Kompol Ali Rahman CP mewakili Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko di halaman Mapolres Serang, Kamis (27/6/2024).

Wakapolres menyebutkan kegiatan tersebut adalah bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Serang untuk memelihara dan menjaga kelestarian lingkungan sekaligus dalam program penghijauan pemerintah.

“Kegiatan penanaman pohon ini juga merupakan upaya Polri mempercepat rehabilitasi hutan dan lahan serta untuk memperbaiki kualitas lingkungan dari polusi udara,” jelasnya.

Wakapolres berharap kegiatan ini dapat membangun kesadaran masyarakat dan khususnya personel Polres Serang untuk menanam pohon di lingkungan tempat tinggal masing-masing dan merawatnya, sehingga udara dan air jauh lebih bersih serta mengurangi efek pemanasan global.

Polres Serang, kata Ali Rahman, telah melaksanakan penanaman pohon sebanyak 1.300 batang yang ditanam di 12 Polsek jajaran secara serentak. Jenis pohon yang ditanam diantaranya tanaman berbuah serta peneduh seperti trembesi.

“Semoga dengan adanya upaya ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan kualitas lingkungan hidup yang baik,” tandasnya.

Hadir dalam kegiatan penanaman pohon, Kabag SDM, Kabagren, Kasatlantas, Kasatbinmas, Kasatpamobvit, Kasattahti, Kasiwas, Kasihumas, Kasi Propam dan Kasi TIK Polres Serang.

Sebelumnya, Warga Kampung Singatair, Desa Lebak Kepuh, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, terlihat bahagia mendapatkan air bersih dari sumur bor bantuan Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko (Baca: Sumur Bor Kapolres Serang Mudahkan Akses Air Bersih di Lebak Kepuh).

Pasalnya baru kali ini warga mudah mengakses air bersih yang bisa dikonsumsi karena sebelumnya sumber air di Desa Lebak Kepuh terasa payau. Oleh karenanya, untuk konsumsi sehari-hari sebagian masyarakat terpaksa harus membeli air bersih isi ulang.

Krisis air layak konsumsi yang dihadapi masyarakat Kampung Singatair ini menjadi perhatian Kapolres Serang. Untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam pengadaan air layak konsumsi, Kapolres melakukan pengeboran sumur bor, lengkap dengan mesin jet pump dan sarana prasarana lainnya. (Yono)

Editor Iman NR

Yono

Back to top button