Lingkungan

HUT Ke-17, Tagana Banten Tanam 50.000 Mangrove dan Beri Beasiswa

Taruna Siaga Bencana atau Tagana Banten menanam 50.000 mangrove dan memberikan beasiswa bagi keluarga Tagana dan penerima bantuan sosial (Bansos) Dinas Sosial (Dinsos) Banten.

Demikian disampaikan Andika Hazrumy, Ketua Tagana Banten yang juga Wakil Gubernur Banten pada upacara peringatan HUT Ke 17 Tagana di halaman Dinsos Banten, Rabu (24/3/2021).

“Alhamdulillah pada HUT kali ini kita dapat melakukan penanaman 50.000 mangrove dan menjalin kerjasama dengan PTS (perguruan tinggi swasta) di Banten memberikan beasiswa kepada putra/putri dari anggota Tagana Banten dan para KPM (Keluarga Penerima Manfaat) Dinsos Banten,” kata Andika usai memimpin apel yang diikuti 50 anggota dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.

Rangkaian Peringatan HUT ke 17 tingkat Provinsi Banten ini juga diikuti secara virtual oleh seluruh Tagana tingkat Kabupaten/Kota dan anggota yang tengah melakukan penanaman mangrove di lokasi penanaman yakni di sejumlah titik pesisir pantai di Kecamatan Labuan dan Carita, Kabupaten Pandeglang.

Terkait pemberian beasiswa perguruan tinggi, Andika mengungkapkan, beasiswa ini merupakan hasil pendekatan secara personal yang pihaknya lakukan kepada 2 PTS di Provinsi Banten.

Menindaklanjuti pemberian beasiswa sarjana ini, lanjutnya, akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan perguruan tinggi tersebut agar lebih banyak beasiswa yang diberikan kepada putra-putri terbaik Banten.

“Untuk itu saya tugaskan kepada Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Banten agar menindaklanjuti rencana ini dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk dapat segera merealisasikan penandatanganan nota kesepahaman ini, yang ditargetkan pada bulan April MoU sudah ditandatangani,” imbuhnya.

Andika mengatakan, pada masa pandemi Covid-19 saat ini, Tagana bersinergi dengan Pemprov Banten, TNI, Polri, civil society dan bersama-sama masyarakat bahu membahu dalam penanggulangan COVID 19.

Pengendalian penularan Covid-19, kata Andika, memerlukan partisipasi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan memakai sabun.

Hal- hal yang dapat dilakukan Tagana dalam hal ini, kata Andika, adalah membantu mengedukasi dan memberikan dukungan psikologi dalam mengurangi kepanikan masyarakat pada masa pandemi Covid-19.

Berikutnya, membantu dalam memantau dan memberikan informasi yang diperlukan oleh OTG atau orang tanpa gejala maupun terkonfirmasi positif yang melaksanakan karantina.

“Serta membantu menyalurkan kebutuhan pokok masyarakat khususnya untuk OTG dan terkonfirmasi positif dalam karantina rumah, maupun untuk kelompok rentan,” imbuhnya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Banten Nurhana mengatakan, pihaknya mengapresiasi kontribusi Tagana sebagai relawan sosial, kegiatan-kegiatan sosial di lingkup penanggulangan bencana sangat dirasakan.

“Wilayah kerja kami dan Tagana ini sama meski lingkup dan kewenangannya berbeda. Tapi kami merasa sangat terbantu dengan keberadaan Tagana khususnha untuk lingkup penanggulangan bencana,” katanya. (Rilis Biro Adpim Pemprov Banten)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button