Lingkungan

Sejumlah Kepala Negara Mulai Datang Hadiri WWF ke-10 di Bali

Sejumlah kepala negara mulai berdatangan. Di antarnya, Perdana Menteri (PM) Tajikistan, Qohir Rasulzoda tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Sabtu (18/5/2024) sekitar pukul 17.20 WITA untuk menghadiri World Water Forum ke-10 pada 18 – 25 Mei 2024.

Sebelumnya, pada pagi hari pukul 08.25 WITA untuk kepentingan yang sama, telah tiba mantan Presiden Hungaria Janos Ader dan Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso.

Kedatangan ketiga kepala negara tersebut disambut secara kenegaraan oleh Pasukan Kehormatan atau Pasukan Cordon dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), yang merupakan prajurit militer TNI Angkatan Darat terbaik.

Didampingi pejabat teras Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ketiganya juga disambut tari-tarian oleh sekelompok penari khas Bali, Sekar Jagat.

Tari Sekar Jagat merupakan tarian pembukaan atau penyambutan dalam suatu acara formal maupun acara balih-balihan. Tarian tersebut menggambarkan kegembiraan menyambut para tamu yang hadir.

Sekitar pukul 18.25 WITA, Presiden Sri langka Ranil Wickremesinghe direncanakan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Untuk hari ini, terakhir dijadwalkan pada pukul 20.50 WITA, Presiden Fiji Ratu Wiliame Maivalili Katonivere sampai di Bali.

World Water Forum ke-10 nanti akan berfokus pada empat hal, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Penjor

Penjor atau hiasan bambu dan janur khas Bali menghiasi dan memeriahkan lokasi penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang digelar pada 18–25 Mei 2024 di Bali.

Di depan gerbang Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Sabtu (18/5/2024), terpasang empat buah penjor menyambut kedatangan pada tamu World Water Forum ke-10.

Penjor juga banyak tersebar di sejumlah lokasi lain mulai dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali hingga beberapa venue side event World Water Forum seperti di Pantai Surf Surf by The Wave tempat digelarnya prosesi Melukat atau Balinese Water Purification Ceremony, Kawasan Kura Kura Bali, hingga kawasan mangrove Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai. Penjor juga terlihat meriah di lokasi Fair and Expo di BNDCC, Bali Collection, dan Pantai Kuta.

Di BNDCC akan ada 21 paviliun negara dan 126 organisasi yang mengikuti pameran. Kemudian, di Tsunami Shelter Kuta ada 70 paviliun dan di Bali Collection UMKM ada 51 paviliun.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Denpasar, memasang sebanyak 310 penjor hias mulai 17 Mei 2024 untuk menyambut pelaksanaan WWF ke-10.

“Pemerintah Kota Denpasar diminta memasang penjor dari keluar Tol Bali Mandara-Benoa menuju arah barat sampai dengan area kegiatan di Tahura Ngurah Rai di Denpasar,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Ni Luh Putu Riyastiti. (Humas WWF Bali)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button