News

Ijazah Jokowi Terbukti Asli, Tuduhan Pindah ke Skripsi dan KKN

Setelah narasi soal ijazah Jokowi diisukan palsu kini resmi dibantah Mabes Polri, kini muncul tudingan baru yang menyasar skripsi dan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi saat masih menjadi mahasiswa.

Menanggapi isu tersebut, kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, buka suara. Ia menyebut tuduhan baru itu hanyalah kelanjutan dari upaya segelintir pihak yang mulai kehabisan bahan untuk menyerang.

“Sekarang mereka mulai bangun narasi baru: katanya skripsinya palsu, KKN-nya gak jelas, lokasinya gak ketemu. Ini jelas hanya manuver lanjutan,” ujar Yakup dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (15/6/2025).

Yakup menegaskan, semua isu ini sebenarnya sudah selesai setelah kepolisian menyatakan ijazah Jokowi asli dan sah secara hukum.

“Artinya, semua hal yang mereka coba lemparkan itu sudah diuji, sudah diperiksa, dan selesai. Tapi mereka tetap mencari-cari celah lain,” tegasnya, dikutip dari berbagai media, Senin (16/6/2025).

Yakup juga menduga, tuduhan soal skripsi palsu ini dimunculkan oleh kelompok yang sama—termasuk nama yang kerap muncul sebelumnya, seperti Roy Suryo.

“Karena isu ijazah sudah gagal total, sekarang mereka mulai loncat ke mana-mana. Skripsi, KKN, apa pun yang bisa dipakai untuk memutar opini publik,” ucap Yakup.

Lebih lanjut, Yakup meminta agar semua pihak berhenti menyebarkan narasi yang tidak berdasar dan tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Kami ingatkan, siapa pun yang menyebarkan informasi menyesatkan seperti ini harus siap mempertanggungjawabkannya secara hukum,” katanya.

Sebagai informasi, Presiden Jokowi sebelumnya telah melaporkan tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Laporan itu teregister dengan nomor LP/B/2831/IV/2025/SPKT/Polda Metro Jaya.

Langkah hukum ini, menurut Jokowi, bukan hanya soal nama baik pribadi, melainkan juga untuk menegaskan kebenaran dan melawan kabar bohong yang menyerang integritas akademiknya.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button