Israel vs Iran: Seberapa Parah Kerusakannya?

Israel vs Iran semakin memanas. Apalagi Israel melancarkan serangkaian serangan udara mendadak terhadap Iran, dengan fokus pada fasilitas nuklir dan militer.
Hal ini termasuk situs pengayaan uranium bawah tanah utama di Natanz dan pabrik konversi uranium di Isfahan, demikian dilaporkan oleh The New Arab.
Serangan-serangan ini menargetkan sekitar 200 lokasi di seluruh Iran, dengan angkatan udara Israel menyasar peluncur rudal dan infrastruktur pertahanan udara di dekat Teheran, dalam upaya melemahkan sistem pertahanan udara Iran.
Para pejabat Israel menekankan bahwa operasi ini diperlukan sebagai langkah pertahanan dari ancaman eksistensial yang ditimbulkan oleh program nuklir Iran.
Israel vs Iran, Tel Aviv Jadi Sasaran Ratusan Rudal
Mendapat serangan yang mengejutkan, Iran membalas dengan ratusan rudal yang dikirim ke Tel Aviv. Serangan balasan ini memicu rentetan eskalasi, dengan kedua belah pihak terus saling meluncurkan serangan.
Israel menargetkan peluncur rudal dan sistem pertahanan udara Iran, sementara Iran terus melancarkan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel
Eskalasi ini menyebabkan jatuhnya korban jiwa di kedua pihak serta meningkatkan kekhawatiran internasional akan terjadinya konflik regional yang lebih luas.
Kerusakan Fasilitas Nuklir Iran Diklaim Terbatas
Terlepas dari skala serangan udara Israel, para pejabat Iran melaporkan bahwa kerusakan pada situs nuklir utama bersifat terbatas.
Hal ini diduga karena banyak fasilitas penting berada di bawah tanah. Sejumlah analis menyatakan bahwa untuk benar-benar menghancurkan infrastruktur nuklir Iran, Israel membutuhkan dukungan daya tembak besar, termasuk dari Amerika Serikat.
Iran Kehilangan Pejabat Tinggi Militer dan Ilmuwan Nuklir
Dalam laporan korban, Iran kehilangan sedikitnya 20 pejabat tinggi militer dan ilmuwan nuklir. Di antara yang tewas adalah:
- Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata
- Jenderal Hossein Salami, Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC)
- Jenderal Gholam Ali Rashid, Komando Pusat IRGC
- Jenderal Amir Ali Hajizadeh, Kepala Pasukan Kedirgantaraan IRGC
- Wakil Jenderal Gholamreza Mehrabi dan Mehdi Rabbani
- Komandan Pasukan Quds Esmail Qaani
Sementara dari kalangan ilmuwan, yang dilaporkan tewas antara lain:
- Fereydoon Abbasi-Davani, mantan Kepala Organisasi Energi Atom Iran
- Mohammad Mehdi Tehranchi, fisikawan teoretis
Duta Besar Iran untuk PBB melaporkan bahwa dalam serangan awal Israel, sebanyak 78 orang tewas dan 320 lainnya terluka, dengan korban tambahan dari serangan susulan.
Ladang Gas South Pars Jadi Sasaran, AS Dituding Dukung Diam-Diam
Dengan Israel vs Iran yang semakin memanas ini, Pasukan Israel juga menyerang ladang gas South Pars di Iran selatan, memicu kebakaran hebat. Serangan ini disebut-sebut akan terus berlangsung selama berminggu-minggu, bukan sekadar hitungan hari.
Al Mayadeen melaporkan bahwa Amerika Serikat memberi dukungan diam-diam terhadap agresi Israel ini.
Rudal Iran Hantam Kirya dan Distrik Ramat Gan di Tel Aviv
Sebagai tanggapan, Iran melancarkan puluhan serangan rudal dan drone ke wilayah Israel, menargetkan fasilitas strategis termasuk kompleks militer Kirya di Tel Aviv, yang kerap dijuluki sebagai Pentagon Israel.
Serangan ini menghancurkan sembilan bangunan dan merusak ratusan apartemen serta kendaraan di Ramat Gan, Tel Aviv.
Sekitar 300 warga di wilayah Tel Aviv Raya dan 100 lainnya di Ramat Gan dievakuasi akibat kerusakan bangunan tempat tinggal mereka.
Korban jiwa di Israel tercatat sedikitnya tiga orang tewas dan sekitar 70 lainnya terluka, termasuk tujuh personel militer.
Media pemerintah Iran mengklaim bahwa pertahanan udara mereka berhasil menembak jatuh tiga jet tempur F-35 Israel, meski laporan tersebut belum dapat dikonfirmasi secara independen.
Bandara Ben-Gurion Ditutup, Serangan Susulan Terjadi di Haifa dan Tamra
Konflik yang memanas menyebabkan penutupan Bandara Internasional Ben-Gurion di Tel Aviv, yang dinyatakan tetap ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Pada Sabtu malam, Iran kembali meluncurkan gelombang serangan rudal terhadap Israel. Kobaran api dan asap membumbung di beberapa lokasi sensitif di Haifa dan wilayah lainnya.
Video dan gambar dari Middle East Eye memperlihatkan puing-puing rudal jatuh di atas Haifa dan Tel Aviv. Serangan juga dilaporkan terjadi di Tamra, wilayah Arab di utara Israel.
Petugas tanggap darurat Israel melaporkan setidaknya lima orang terluka di Haifa. Di Tamra, sebuah rudal menghantam bangunan dua lantai, menewaskan seorang wanita dan melukai 13 orang lainnya.
Namun, militer Israel memberlakukan pembatasan media, membatasi rincian mengenai tingkat kerusakan akibat serangan-serangan tersebut.
Israel Lanjutkan Operasi Militer hingga Yaman
Di tengah ketegangan ini, Israel juga melancarkan serangan udara ke wilayah Yaman, menargetkan pejabat senior Houthi.
Di saat bersamaan, militer Israel menyatakan tengah melanjutkan serangan terbesar terhadap program nuklir Iran, dengan menyasar berbagai situs militer dan nuklir di seluruh Iran.
Editor: Abdul Hadi