Joe Biden Hadiri KTT NATO, Demi Pilpres 2024 dan Ukraina
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden bertolak ke tiga negara termasuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO di Lituani, pada Minggu (09/07/2023).
Hal itu untuk menunjukkan solidaritas terhadap Ukraina dalam perjuangan melawan Rusia, namun belum menerima Kyiv sebagai anggota aliansi tersebut.
Joe Biden pertama kali mendarat di London untuk bertemu Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak di 10 Downing Street pada Senin dan kemudian menuju Kastil Windsor untuk mengunjungi Raja Charles.
Perbincangan dengan Raja Charles, Presiden AS beharap dapat mencakup inisiatif iklim, akan memberi Biden pemahaman lebih besar terkait pria penerus Ratu Elizabeth, yang meninggal September lalu.
Presiden AS juga akan melakukan perjalanan ke Vilnius, Lituani, pada Senin malam dan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin NATO di sana pada Selasa dan Rabu.
Biden dan jajarannya akan menunjukkan dukungan bagi Ukraina dan memberi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy gambaran terkait apa yang harus dia lakukan untuk mendapatkan keanggotaan NATO di masa depan.
“Saya kira tidak ada kebetulan suara di NATO terkait apakah akan membawa Ukraina ke dalam keluarga NATO atau tidak sekarang, pada saat ini, ditengah perang,” tegas Biden.
Salah satu tujuan dari Presiden Gedung Putih tersebut dalam perjalanan untuk menunjukkan kepada Amerika di tanah air pentingnya melanjutkan dukungan untuk Ukraina saat dia hadapi pemilihan ulang.
Beberapa saingannya dari Partai Republik dalam pemilihan Presiden pada November 2024 telah menyuarakan keraguan tentang strateginya.
Mayoritas kuat orang AS mendukung penyediaan persenjataan ke Ukraina untuk membela melawan Rusia dan percaya proses bantuan semacam itu untuk menunjukkan kepada China dan saingan AS lainnya.
Perhentian terakhir Joe Biden adalah di Helsinki untuk berbicara dengan para pemimpin anggota NATO terbaru, Finlandia, dan untuk hadiri pertemuan puncak para pemimpin AS dan Nordik. (Sumber : VOA Indonesia)
Editor : Abdul Hadi