Kapolres Serang Tanam Bibit Melon dan Mentimun di Rancasumur
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko melaksanakan kegiatan menanam bibit melon serta mentimun di Kampung dan Desa Rancasumur, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Kamis 31 Oktober 2024 sore.
Penanaman buah dan sayuran ini sebagai pelaksanaan program prioritas pemerintah dalam meningkatkan swasembada pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri.
“Kegiatan pertanian ini merupakan bagian dari program strategis pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan sesuai arahan Bapak Presiden dan Bapak Kapolri,” ungkap Kapolres disela-sela penanaman bibit melon.
Turut hadir dalam kegiatan gerakan ketahanan pangan, Wakapolres Kompol Ali Rahman Cipta Perwira, Kadis Pertanian Kabupaten Serang, Muspika serta Tokoh Masyarakat Kecamatan Kopo, 4 Kepala Desa serta Kelompok Tani dan Wanita Tani Kecamatan Kopo.
Dalam kegiatan itu, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko melakukan pembinaan dan memberikan bantuan berupa 1 ton pupuk serta pestisida kepada kelompok tani. Tujuannya untuk mendukung proses penanaman buah dan sayuran berjalan lancar.
“Pembinaan serta pemberian bantuan pupuk dan pestisida ini dalam rangka mendukung proses panen program swasembada pangan ini tercapai,” kata Kapolres Condro Sasongko.
Kapolres berharap gerakan ini dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan ketahanan pangan serta menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas pangan melalui pemanfaatan lahan dan sumber daya lokal.
“Saya berharap gerakan ketahanan pangan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam pemanfaatan lahan serta sumber daya lokal,” tandasnya.
Sementara Kepala Desa Rancasumur Wahyudin Nasyar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko yang mau turun langsung ke lapangan dan ikut menanam bersama petani.
“Selama saya menjabat sebagai Kepala Desa Rancasumur dari tahun 2014, jujur baru sekarang ini ada Kapolres yang mau turun langsung ke lapangan dan bertatap dengan masyarakat, malah ikut menanam,” ujar Wahyudin Nasyar yang diamini oleh masyarakat yang hadir.
Wahyudin juga menilai apa yang dilakukan Kapolres Condro Sasongko selama ini menghilangkan kesan polisi yang menakutkan. Begitu takutnya, kata Wahyudin, sampai-sampai masyarakat tidak peduli soal program-program kepolisian yang ada di media sosial.
“Jadi apa yang dilakukan Pak Condro sangat luar biasa. Dulu saya takut lihat polisi. Pak Condro sudah menunjukkan sosok polisi yang diharapkan masyarakat. Dan ini merupakan presisi yang sesungguhnya dan humanis yang sesungguhnya dari program Kapolri,” kata Wahyudin. (Yono)