Wagub Banten, Andika Hazrumy melantik 316 pejabat administrasi atau setingkat Esselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten, Kamis (7/1/2020). Ini untuk mengejar target pembangunan yang telah ditetapkan.
Pelantikan dilakukan secara terbatas hanya diikuti dua orang pejabat. Sisanya mengikuti secara virtual. Turut hadir Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar dan Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Banten Komarudin.
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menyebutkan, pengisian jabatan pegawai tingkat eselon III untuk memacu kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai yang ditargetkan RPJMD Provinsi Banten.
Wagub Andika juga meminta agar pejabat yang dilantik bisa menjaga amanah jabatan yang diberikan.
“Walaupun ditengah-tengah pandemic covid-19 kita harus tetap bekerja , melayani masyarakat dan menyelesaikan tugas dan target yang telah kita tentukan untuk keberhasilan pembangunan di Provinsi Banten,” ujar Wagub Andika.
Baca:
Wagub juga mengimbau agar aparatur yang belum dilantik untuk tak berkecil hati, bekerja dengan baik dan penuh tanggung jawab.
“Saya berpesan agar koordinasi, komunikasi dengan baik dengan seluruh masing-masing struktur yang ada di OPD masing-masing untuk bisa melakukan komunikasi secara teamwork melakukan seluruh tugas-tugas yang menunggu saudara-saudari sekalian. Amanah ini harus dijaga dengan sebaik-baiknya,” pesannya.
Wagub Andika menambahkan, Ia bersama Gubernur Banten Wahidin Halim selalu memantau siapa saja pegawai (ASN) yang layak diberi penghargaan dan perlu diberikan sanksi. Maka itu, Wagub mengajak ASN untuk tetap bekerja dengan sebaik-baiknya.
“Insyallah kami pimpinan daerah bersama Pak Gubernur akan melihat dan mengevaluasi seluruh kinerja aparatur pemerintah provinsi Banten. Nanti kita lihat mana yang dapat reward karena prestasinya mana juga yang diberikan punishment karena tidak bisa menjalankan fungsi tugasnya,” ujarnya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Banten Komarudin mengatakan,dari 316 pejabat yang dilantik terdiri atas 181 yang mendapat promosi, 135 mutasi dan pengukuhan.
Pelantikan ini dalam rangka meningkatkan kinerja organisasi perangkat serta mengisi kekosongan jabatan karena perubahan struktur organisasi.
“Pengisian jabatan baik yang promosi dan mutasi telah dilakukan sesuai prosedur, dengan mempertimbangkan aspek kompetensi dalam hal pengalaman, pendidikan dan pelatihan serta kinerja,” katanya. (Rilis Biro Adpim Pemprov Banten / IN Rosyadi)
