Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menggelontorkan anggaran sebesar Rp31,79 miliar untuk pengembangan Pelabuhan Seba guna meningkatkan akses transportasi laut di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTT Kemenkeu Catur Ariyanto Widodo mengatakan anggaran tersebut disalurkan secara bertahap.
“Anggaran perbaikan Pelabuhan Seba dengan nilai kontrak proyek senilai Rp31,79 miliar sudah disalurkan secara bertahap,” katanya, sebagaimana dikutip dari Antaranews, Selasa (02/05/2023).
Dia menambahkan hal itu berkaitan dengan kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk dukung pembangunan infrastruktur laut di NTT pada tahun 2023.
Disebutkan Catur, penyaluran APBN untuk rehabilitasi Pelabuhan Seba pada triwulan I senilai 20 persen dari nilai kontrak proyek.
Pembangunan Pelabuhan itu, kata Catur, nantinya akan memberikan manfaat strategis seperti menunjang atau meningkatkan operasional kegiatan di Pelabuhan Seba seperti distribusi barang kebutuhan masyarakat.
Selain itu untuk menunjang angkutan penumpang transportasi laut dari dan menuju wilayah Kabupaten Sabu Raijua.
“Akses barang dan orang lewat jalur laut akan lebih lancar sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Sabu Raijua,” tandasnya.
Lebih lanjut, Catur mengatakan, pembangunan tersebut merupakan bagian dari proyek strategis nasional membuktikan peran APBN sebagai pengungkit pertumbuhan ekonomi daerah.
Oleh sebab itu, kata Catur, untuk memastikan kelancaran proyek tahun jamak ini maka perlu dukungan dari berbagai elemen masyarakat untuk mengawal pelaksanaan APBN.
“Setiap nilai APBN yang digelontorkan adalah milik bersama sehingga perlu dikawal bersama pula untuk memastikan hasilnya dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Editor: Abdul Hadi
