Hukum

Kisah Penemuan Mayat Wanita di Kontrakan Kramatwatu, Diduga Dibunuh

Seorang perempuan bernama Siti Maryam (36), asal Tambang Ayam, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, ditemukan sudah meninggal dunia di dalam kamar kontrakan, di Kampung Larangan, Desa Harjatani, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Rabu malam (18/8/2021). Penemuan mayat wanita ini dilaporkan ke Polsek Kramatwatu.

Perempuan yang bekerja sebagai House-Keeping di Green Hotel, Kota Cilegon ini ditemukan rekan kerjanya yakni Lia dan Saria sekira pukul 19.30 WIB, dengan posisi terlentang dan wajah tertutup bantal.

Saria (26) menceritakan, merasa heran lantaran tidak seperti biasanya, korban tidak masuk kerja pada Rabu 18 Agustus 2021, dan handphone korban tidak aktif saat dihubungi. Dia mengaku, terakhir dirinya masih menjalin komunikasi pada Senin (17/9/2021) sekira pukul 23.30 WIB.

“Terakhir komunikasi itu sekitar jam setengah 12 malam (Selasa), masih sempet ngebales. Tapi esoknya dia (korban) ga masuk kerja, coba dihubungi sudah ga aktif nomornya,” jelasnya saat ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Kamis (19/8/2021) pukul 00.54 WIB.

Lantaran seharian susah dihubungi, Saria bersama teman perempuan korban yakni Lia, berinisiatif untuk menjenguk korban yakni Siti Maryam selepas kerja dari Green Hotel. Mereka tidak memiliki praduga korban tengah sakit. Sebab kondisi sebelumnya sehat.

“Pulang kerja kami cek ke kontrakannya sekitar jam setengah 8 malam,” ungkapnya.

Sesampainya di tempat singgah korban. Mereka mendapati kondisi kontrakan sepi, gelap lantaran tidak ada lampu yang menyala, dan pintu kontrakan nomor 7 dengan tembok berwarna merah muda itu dalam keadaan terkunci.

“Itu kondisi sudah malam tapi lampu (kontrakannya-red) masih gelap, itu mengundang kecurigaan,” terangnya.

Dari informasi yang didapat di TKP, diketahui memang dari 9 pintu kontrakan yang ada, hanya satu yang diisi, dan korban bisa dibilang paling lama tinggal di kotrakan tersebut dan karena sudah bertahun-tahun.

Kunci Cadangan

Saria sempat mengetuk pintu kamar korban, namun tidak mendapat respon apapun. Semakin penasaran, ia mencoba meminta kunci cadangan ke tetangga yang menjadi kepercayaan pemilik kontrakan. Namun kunci cadangan kamar tidak ada, sebab dibawa oleh teman satu kamar korban yang kebetulan sedang menginap di tempatnya bekerja.

Kata Saria, sudah dua malam teman perempuannya itu tidak pulang, dan sudah menjadi hal biasa jika teman satu kontrakannya itu menginap.

“Teman satu kamarnya ini sudah 2 hari ga pulang ke kontrakan, jadi temannya ini biasa nginep di toko tempatnya bekerja. Sampai kami hubungi untuk datang dan membuka kamar (korban-red),” jelas Saria.

Ketika berhasil membuka pintu, keterkejutan menghinggapi Saria dan teman korban lainnya, karena melihat posisi korban telah terbujur kaku di atas tempat tidurnya dengan posisi wajah tertutup sebuah bantal.

Mereka menduga, teman kerjanya itu, telah menjadi korban pembunuhan oleh maling. Sebab sejumlah barang milik korban seperti motor, handphone, dompet, dan tabung gas telah hilang di dalam kontrakan.

“Masuk ke dalam (kontrakan-red) itu lampunya mati, pas saya ke kamar, itu (korban) dalam keadaan tidur terlentang di atas kasur, sudah meninggal. Posisinya muka tertutup bantal, ada memar di kaki, kayaknya bekas perlawanan. Barang-barangnya kayak motor, hp, dompet sampai tabung gas itu hilang,” terangnya.

Akibat itu, sontak membuat geger warga setempat. Pihak kepolisian dari Polsek Kramatwatu dan Polres Serang Kota pun langsung bergegas datang ke TKP setelah mendapatkan laporan.

Kapolsek Kramatwatu Kompol DP Ambarita membenarkan bahwa telah terjadi peristiwa penemuan mayat wanita. Lantaran masih olah TKP dan penanganan Satreskrim Polres Serang Kota. Dia beum dapat memberikan keterangan lebih jauh.

“Iya sekitar pukul 21.45 WIB kami menerima laporan penemuan mayat wanita. Setelah itu kami lakukan pengecekan dan langsung berkoordinasi dengan tim identifikasi dari Polres Serang Kota,” terangnya.

“Saat ini masih dalam olah TKP dan penyelidikan Satreskrim Polres Serang Kota. Kita tunggu perkembangannya nanti seperti apa,” imbuh Kapolsek.

Setelah dilakukan identifikasi, jasad korban pun langsung dievakuasi sekira pukul 00.00 WIB untuk dibawa ke Rumah Sakit Drajad Prawiranagara Serang, guna menjalani pemeriksaan selanjutnya. (Reporter: Sofi Mahalali / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

Back to top button