Hukum

Korban Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah Jadi 46 Orang

Korban kebakaran Lembaga Pemasyarakat Pemuda Kelas I Tangerang kembali bertambah satu orang setelah hari kemarin juga ada 1 orang. Jadi total saat ini korban yang meninggal dunia berjumlah 46 orang.

Pada Senin (13/9/2021) seorang korban berinisial T meninggal dunia setelah beberapa hari mendapatkan perawatan. Demikian dikatakan Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani.

“Ada satu pasien yang meninggal semalam jam 21.25 WIB,” kata Hilwani melalui zoom bersam media.

Ia menegaskan nyawa korban tak terselamatkan karena kondisi luka bakar yang dialmi korban seluas 45 persen lebih di sekujur tubuh dan korban mengalami trauma inhalasi.

“Kondisi itu terjadi akibat cidera dalam saluran pernafasan dari atas maupun pernafasan bawah korban sehingga membuatnya meninggal dunia,” imbuhnya.

Hilwani melanjutkan, dengan demikian pasien yang menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang kini berjumlah lima orang. Kelima warga binaan itu berinisial N (34), Y (33), M (44), I (27), dan S (35).

Sebelumnya, korban meninggal peristiwa kebakaran di Lapas Klas I Tangerang bertambah tiga orang. Total saat ini yang menjadi korban meninggal berjumlah 44 orang narapidana (Baca: Korban Kebakaran Lapas Tangerang Bertambah Jadi 44 Orang).

Penyebab meninggalnya para korban akibat luka bakar yang mencapai 90 persen sehingga mengakibatkan kerusakan organ tubuh. Demikian dikatakan Santika Budi Andiyani, Dokter Jaga ICU RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis (9/9/2021).

“Kami sudah melakukan pertolongan semaksimal mungkin dengan memberikan ventilator dan tindakan penunjang lainnya. Korban meninggal karena ada akibat luka bakar itu sendiri ada penunjang ganguan organ yang lain, gangguan multi organ seperti ginjal, liver,” katanya.

Ia mengungkapkan, para korban saat diterima RSUD berada dalam kondisi sadar namun syok berat. Kemudian, tindakan pertama dilakukan tatanan syok dehidrasi cairan kemudian kita berikan obat penopang jantung seperti vitamin.

“Awal pertama masuk semua pasien itu sadar cuman sesak berat karena mengalami trauma instalasi . Akhirnya kami pasang fentilasi instalatir kemudian kami tidurin secara total sampai akhirnya syok, obat obatan sudah maksimal semua tapi respon dari pasiennya minim sekali,”katanya.

“Kalau itu kondisinya stabil rencana kita akan operasi hari ini cuman ketiga pasien itu belum sempat kami lakukan operasi,”imbuhnya.

Kabar meninggalnya korban ini dibenarkan oleh Kabag Humas dan Publikasi Ditjen PAS Rika Aprianti. Tiga orang korban kebakaran narapidana meninggal di RSUD ketika menjalani perawatan (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

Back to top button