Opini

Kota Tangerang Selatan Berpotensi Jadi Pusat Bunga Anggrek di Indonesia

Bunga Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang sangat populer di Indonesia. Keindahan bunga tersebut sudah dikenal sejak zaman dahulu, dan Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman terbesar di dunia.

OLEH: HAIKAL ABDULLAH QASTHALANI *)

Dengan banyaknya jenis anggrek yang tersebar di berbagai pulau menjadikan Indonesia memiliki potensi untuk membudidayakan anggrek ini.

Salah satu wilayah penghasil bungga anggrek yaitu Kota Tangerang Selatan. Kota Tangerang Selatan yang sudah terkenal dengan tempat pembudidayaan anggrek dengan produksi terbesar di Banten.

Budidaya anggrek di Kota Tangerang Selatan dimulai sejak tahun 1980-an, ketika wilayah ini masih bergabung dengan Provinsi Jawa Barat.

Petani anggrek di Tangerang Selatan membudidayakan beberapa jenis anggrek seperti Vanda Douglas, Dendrobium, Gymstori dan Magiwi. Lokasi budi daya bunga ini tersebar antara lain di Pamulang, Ciputat, Serua, Setu, Serpong dan lainnya.

Misalnya Nirman, petani anggrek memulai usaha budidaya anggrek tahun 1992 yang ditanam di alahan seluas 2 hektar.

Nirman menjelaskan bahwa jika cuaca sedang bagus, dia bisa memanen bunga Anggrek sekali dalam satu minggu. Kemudian dalam sekali panen, biasanya tanaman Anggrek dapat menghasilkan 8.000 tangkai bunga.

Hasil panen tersebut biasanya akan langsung dia distribusikan ke pengepul bunga yang terdapat di daerah Jabodetabek. Dalam seminggu bisa menghasilkan uang rata-rata sekitar Rp15 juta.

Petani anggrek lainnya, Yadi di Kelurahan Pondok Benda yang merupakan generasi ketiga petani anggrek setelah ayah dan kakeknya. Yadi menegaskan, jika memiliki lahan seluas 8.000 meter kebun anggrek dengan menanam 2 jenis anggrek, yaitu Vanda douglas dan Gymstori.

Jika panen sudah tiba, Yadi mengatakan bisa menjual bungga anggrek dengan rentang harga dari Rp150.000 hingga Rp200.000 per ikat anggrek.

Petani anggrek di Tangerang Selatan memiliki potensi besar untuk berkembang karena permintaan pasar lokal dan nasional cukup tinggi.

Karena bunga Anggrek yang dihasilkan petani dapat dikatakan lebih baik dibandingkan jika membeli dari daerah lainnya. Di sisi lain, persediaan anggrek cukup melimpah dengan kualitas yang baik dan terjaga.

Keindahan dan keunikan bunganya membuat anggrek menjadi pilihan favorit bagi banyak orang. Di pasar nasional, anggrek sangat diminati.

Kota Tangerang Selatan yang berdekatan dengan Jakarta, pusat perdagangan terbesar di Indonesia, memudahkan dan mempercepat distribusi bunga ini ke berbagai wilayah di Indonesia menggunakan transportasi darat, laut maupun udara.

Selain itu, dengan berkembangnya e-commerce, banyak petani anggrek yang memanfaatkan platform tersebut untuk menjual produk mereka. Melalui e-commerce memungkinkan para petani anggrek di Kota Tangerang Selatan untuk menjangkau pembeli di seluruh Indonesia yang dapat meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pasar.

Petani di Tangerang Selatan berpotensi untuk ekspor anggrek. Pasar internasional memiliki standar kualitas tinggi untuk bunga impor. Beberapa negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Singapura, beberapa negara Eropa dan Amerika.

Dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang memberikan keuntungan kemudahaan ekspor anggrek ke pasar internasional.

Ekspor anggrek dapat memberikan nilai tambah yang tinggi dan membuka peluang bagi petani lokal untuk meraih pasar yang lebih luas serta dapat meningkatkan pendapatan petani itu sendiri.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendukung pengembangan budi daya tanaman anggrek. Dukungan itu terlihat dari digelarnya festival anggrek nasional yang rutin setiap tahun diadakan.

Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga menyiapkan lahan dan juga bibit unggul untuk sentra pertanian, termasuk tanaman hias seperti anggrek.

Infrastruktur ini sangat penting terutama lahan, karena masih banyak petani anggrek yang hanya mempunyai lahan yang sedikit untuk budidaya anggrek. jika dukungan lahan ini terealisasi, maka petani dapat meningkatkan jumlah penanaman bibit anggrek, hasil panen anggrek akan meningkat dan pendapatan petani pun juga akan meningkat.

Selain itu, bibit unggul juga merupakan hal yang sangat penting, jika ingin hasil bunga yang sempurna dibutuhkan bibit yang sempurna.

Diharapkan, Pemerintah Kota Tangerang Selatan selalu mendukung petani bunga anggrek dengan meluncurkan program-program untuk kesejahteraan petani anggrek.

Karena itu, Kota Tangerang Selatan memiliki peluang besar untuk menjadi pusat budidaya anggrek yang berkualitas tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat setempat secara keseluruhan. (**)

*) HAIKAL ABDULLAH QASTHALANI adalah Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Sains dan Teknologi, Jurusan Agribisnis.

Iman NR

Back to top button