News

Krisis Matcha Dunia! Stok Langka, Harga Tembus Langit

Dunia tengah menghadapi krisis matcha, bubuk teh hijau asal Jepang yang populer, akibat lonjakan permintaan global yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kekurangan ini menyebabkan kelangkaan stok dan kenaikan harga yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Permintaan terhadap matcha meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, didorong oleh tren kesehatan dan popularitas di media sosial.

Namun, produksi matcha tidak dapat mengimbangi permintaan tersebut karena proses produksinya yang kompleks dan terbatasnya jumlah petani teh di Jepang.

Dikutip dari beberapa sumber, menurut data Kementerian Pertanian Jepang, jumlah petani teh menurun drastis dari 53.000 pada tahun 2000 menjadi sekitar 12.000 pada tahun 2020.

Kenaikan harga matcha pun tak terelakkan. Harga matcha grade premium dilaporkan naik antara 30% hingga 50%.

Sementara grade kuliner mengalami kenaikan yang lebih moderat. Beberapa produsen bahkan memberlakukan pembatasan pembelian untuk menjaga ketersediaan produk.

Krisis ini juga memicu kekhawatiran akan munculnya produk matcha palsu atau berkualitas rendah di pasaran.

Konsumen dihimbau untuk lebih berhati-hati dan memastikan keaslian produk yang dibeli.

Untuk mengatasi krisis ini, pemerintah Jepang berupaya meningkatkan produksi tencha, daun teh yang digunakan untuk membuat matcha, dengan memberikan subsidi kepada petani.

Namun, solusi jangka panjang masih diperlukan untuk memastikan keberlanjutan produksi matcha di masa depan.

Bagi pecinta matcha di Indonesia, disarankan untuk membeli produk dari sumber terpercaya dan mempertimbangkan untuk menyimpan stok tambahan, mengingat ketidakpastian pasokan di masa mendatang.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button