Edukasi

Mahasiswa Pascasarjana Panca Sakti Bekasi Gelar Workshop Satu Sekolah Satu Channel TV

Dalam rangka mengimplementasikan merdeka belajar di lembaga PAUD, mahasiswa yang tergabung di kelompok 6 PKM angkatan 3 magister pascasarjana Universitas Panca Sakti Bekasi berkolaborasi dengan IGTKI Kota Serang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, serta Fordorum menggelar workshop satu sekolah satu channel TV, di Aula Setda Kabupaten Serang, Sabtu (4/11/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri lebih dari 50 orang perwakilan dari PAUD dan TK yang ada di Kota Serang, dan kegiatan workshop ini juga resmi dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI) Dindikbud Kota Serang, Ahmad Yusuf.

Dalam sambutannya, Ahmad Yusuf menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas PAUD yang ada di Kota Serang.

“Intinya adalah sekolah PAUD bisa membuat satu channel TV untuk satu sekolah yang bertujuan untuk mengimplementasikan merdeka belajar,” katanya.

Ketua panitia workshop satu sekolah satu channel TV, Shofa menyampaikan antusias peserta melebihi ekspektasinya, dan jumlah peserta melebihi tamu.

“Kita tidak akan berhenti disini, nanti ke depan kita akan bersinergi dengan beberapa pihak,” katanya.

Shofa juga memberikan alasan mengapa harus ada TV Sekolah, menurut dia sangat penting adanya TV Sekolah yang saat ini menjadi inovasi mereka sebagai kurikulum merdeka belajar.

“Sangat penting, saat ini banyak anak – anak berfokus pada platform youtube, tiktok, dan instagram tidak menjamin keamanannya, dengan adanya program ini kita harapkan para orang tua bisa memanfaatkan TV Sekolah sebagai platform untuk anak – anak,” harapnya.

Kemudian, Ketua Asosiasi Dosen Indonesia Bekasi Raya, Wawan Hermawansyah menjelaskan apabila salah mendidik anak dari PAUD akan berdampak pada level pendidikan selanjutnya.

“Kami selalu sampaikan pada siapapun, jika ingin generasi anak berhasil maka perhatikan pendidikan di PAUD dan TK,” jelasnya.

Oleh karena itu, Wawan pun mengapresiasi dengan adanya program satu sekolah satu channel TV karena saat ini banyak anak salah menonton di media sosial.

Sementara itu, Mega Hendrica, panitia workshop satu sekolah satu channel TV dan juga Kepala TK Kamala Bhayangkari 1 Kota Serang berharap para guru dapat implementasikan workshop ini ke lembaga PAUD nya masing – masing.

“Saya ucapkan terimakasih, dan berharap teman – teman IGTKI Kota Serang yang ada di lembaga PAUD dapat mengimplementasikan workshop satu sekolah satu channel TV di lembaga PAUD masing – masing,” ujarnya.

Dikatakan Mega Hendrica, kedepan usai acara workshop tersebut, agar dapat bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Serang, dan IGTKI Kota Serang untuk terus menggunakan channel TV Sekolah.

“Tentu kita tidak berhenti disini, kedepan kita dapat bekerjasama dengan IGTKI dan Dinas Pendidikan. Jadi teman – teman mendapatkan dampingan dari kami untuk memasukan program – program PAUD di TV Sekolah ini,” katanya.

Sementara itu, Ketua IGTKI Kota Serang, Eva Syarifatunia mengapresiasi dengan adanya kegiatan workshop tersebut.

“Kita sangat apresiasi, dan mempersilakan para mahasiswa pascasarjana ini untuk mengadakan workshop ini, serta kita juga berharap agar para lembaga PAUD agar bisa mengimplementasikannya.” katanya.

Selain itu, Eka, panitia workshop tersebut menyampaikan guru – guru TK semakin melek terhadap teknologi dan update tentang perkembangan zaman.

“Mudah mudahan dengan adanya workshop ini, setiap TK bisa memiliki satu channel TV, untuk menyebarkan ajang promosi sekolah, tentang sekolah, dan sharing antara sekolah lainnya,” katanya.

Sri Watini, Dosen Pembimbing mahasiswa pascasarjana Universitas Panca Sakti Bekasi menuturkan pendidikan anak usia dini adalah pendidikan dasar, dan pondasi yang utama.

“Sebab itu, kita harus melek terhadap teknologi. Harapan kami guru di Kota Serang bisa beradaptasi dengan teknologi, tentunya kompetensi IT ini yang utama karena zaman saat ini zaman digitalisasi, dan industri 4.0,” tuturnya.

Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button