Ekonomi

Mal di Kota Tangerang Masih Tutup Karena PPKM, Ini Harapan Walikota

Mal atau pusat perbelanjaan di Kota Tangerang masih belum dibolehkan beroperasi seiring masih berlakunya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di Pulau Jawa – Bali.

Namun Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berharap pemerintah pusat dapat mempertimbangkan ulang kebijakan sehingga mal dapat kembali dibuka.

“Pinginnya begitu tapi kebijakannya kan ada di pemerintah pusat. Pemerintah pusat baru uji coba di empat kota besar, kita berharap mudah mudahan nanti malam ada rapat dengan pak Menko ini menjadi bahan pertimbangan,” kata Arief R Wismansyah, Walikota Tangerang, Senin (16/8/2021).

Menurut Arief, keinginan dapat dibukanya kembali mal lantaran indikator keseluruhan pandemic di Kota Tangerang sudah jauh turun dibandingkan sebelumnya. “Penangangan pandemi ini kan gas dan rem, bor sudah jauh turun, angka kematian juga satu digit, angka harian sudah dua digit jadi dengan indikator makro itu, semoga pemerintah pusat bisa melihat dengan komprehensif,” ujarnya.

Arief mengungkapkan, jika mal sudah bisa dibuka, pengunjung yang datang harus menunjukan kartu vaksin agar risiko penularan covid 19 bisa ditekan. Saat ini pun sosialisasi penggunaan kartu vaksin bagi pengunjung mal sudah terus dilakukan.

“Kami inginya seperti itu yang ke mal salah satu syaratnya sudah divaksin. Ini tujuannya herd imunity terbentuk sehingga resiko penularan jadi sedikit,” katanya.

Saat ini warga Kota Tangerang yang sudah tervaksin jumlahnya mencapai 722.000 orang dengan dosisi satu, kemudian 403.000 orang dengan dosis dua. Adapun untuk tingkat keterisian tempat tidur juga sudah jauh turun, hanya 30 persen dengan angka kasus harian diangka 75 pasien.

Sementara itu, Media Relation Tangcity Mal Intan Amalia menjelaskan kesiapan mal jika sudah kembali mendapat izin buka akan sepenuhnya menerapkan protocol kesehatan dengan ketat, salah satunya yakni bagi pengunjung yang akan datang wajib menunjukan kartu vaksin.

“Iya sama dengan mal di Jakarta, wajib kalau itu kan peraturannya terpusat dari Kemenkes. Kita sudah siapkan barcdonya, nanti di setiap pintu masuk yang diperuntukan bagi karyawan dan juga pengunjung,”katanya.

Pihaknya memastikan nanti akan lebih memperketat protocol kesehatan sehingga dapat menekan penyebaran covid19. Kemudian, untuk tenant yang ada di Tangcity mal dipastikan para karyawannya sudah mendapatkan vaksin sehingga mereka dapat beroperasi.

“Untuk tenant kita sudah prioritaskan di vaksin selama ini kita sudah sering menggelar vaksinasi, kalau ada yang belum di vaksin dengan alasan kesehatan, setahu aku bisa pakai antigen,”tandasnya. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

Back to top button