Menggali Potensi Pariwisata Halal di Provinsi Banten
Provinsi Banten memiliki jumlah penduduk musliim yang besar, yakni sebanyak 11,12 juta jiwa (94,82%). Provinsi ini juga memiliki potensi pariwisata halal yang menarik.
OLEH: SITI FARIKA NURUL AWALIAH *)
Potensi tersebut didukung beberapa faktor, di antaranya faktor sejarah dan budaya seperti warisan sejarah dan budaya Islam yang kaya.
Salah satu daya tarik utama adalah Situs Keraton Kaibon, yang merupakan bekas keraton Kesultanan Banten. Situs ini menawarkan pengalaman budaya dan sejarah Islam yang menarik bagi wisatawan.
Provinsi Banten juga memiliki berbagai destinasi wisata religi yang populer. Salah satunya adalah Masjid Agung Banten. Masjid ini memiliki arsitektur yang megah dan menjadi tempat penting bagi umat Islam di Banten.
Provinsi Banten juga memiliki keindahan alam yang menarik. Misalnya, Pantai Anyer yang terkenal dengan pasir putihnya. Ada juga Taman Nasional Ujung Kulon, yang merupakan tempat perlindungan satwa liar, termasuk Badak Jawa yang langka.
Pemerintah dan pihak terkait di Banten telah berupaya untuk mengembangkan potensi pariwisata halal dengan meningkatkan promosi dan fasilitas yang ramah bagi wisatawan muslim. Hal ini mencakup peningkatan aksesibilitas, fasilitas ibadah, dan sertifikasi halal untuk hotel dan restoran.
Dengan potensi pariwisata halal yang dimiliki, Banten dapat menjadi tujuan wisata yang menarik bagi wisatawan muslim dari dalam dan luar negeri yang mencari pengalaman wisata yang sesuai dengan prinsip-prinsip agama mereka.
Dari potensi pariwisata halal merujuk pada perkembangan industri pariwisata yang mengikuti prinsip-prinsip halal dalam menyediakan layanan dan fasilitas kepada wisatawan muslim.
Ini mencakup pilihan makanan halal, akomodasi yang sesuai dengan aturan Islam, serta destinasi wisata yang memenuhi kebutuhan spiritual dan budaya muslim.
Berikut adalah beberapa potensi pariwisata halal yang dapat digali dan dikembangkan:
1. Destinasi Wisata Muslim-Friendly
Hal ini mencakup masjid yang mudah diakses, akomodasi yang menyediakan fasilitas khusus untuk Muslim seperti kiblat dan ruang sholat, serta restoran yang menyajikan makanan halal.
2. Wisata Halal Kuliner
Makanan halal semakin populer di dunia, dan banyak wisatawan Muslim tertarik untuk mencoba kuliner lokal ketika mereka bepergian. Destinasi yang menawarkan beragam restoran halal dan makanan lokal yang sesuai dengan aturan Islam memiliki potensi untuk menarik pengunjung Muslim dari berbagai negara.
3. Wisata Religi
Destinasi wisata yang terkait dengan keagamaan, seperti Mekkah dan Madinah untuk umrah dan haji, memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan Muslim. Selain itu, tempat-tempat bersejarah dengan nilai religius seperti masjid, kuil, dan situs-situs bersejarah Islam juga menarik minat wisatawan Muslim.
4. Wisata Budaya
Pariwisata halal juga mencakup wisata budaya yang menghormati nilai-nilai dan tradisi Muslim. Ini bisa meliputi festival budaya, pameran seni, dan pertunjukan yang mempromosikan warisan Islam. Destinasi dengan komunitas Muslim yang kuat dan acara-acara budaya Islam menarik minat wisatawan yang ingin mendalami budaya Muslim. (**)
*) Penulis adalah Mahasiswi Jurusan Ekonomi Syariah Semester 6 Fakultak Ekonomi Untira.