Minum teh menjelang tidur diyakini mampu menghilangkan stres dan menurunkan berat badan. Teh akan membuat tidur lebih berkualitas sehingga bisa memengaruhi penurunan berat badan.
Akan tetapi tidak semua jenis teh bisa memicu penurunan berat badan ketika tidur. Berikut lima jenis teh yang direkomendasikan untuk dikonsumsi sebelum tidur dilansir My Body and Soul.
1. Teh kayu manis
Kayu manis memiliki banyak manfaat kesehatan. Teh ini berperan sebagai anti-inflamasi yang bisa membantu menghilangkan lemak dan mengurangi beban stres fisik secara keseluruhan. Teh ini juga diyakini bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan gula darah yang keduanya penting untuk menurunkan berat badan.
Selain itu menurut ahli gizi Helen Bond, kayu manis juga dianggap mampu meningkatkan metabolisme karena tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk memprosesnya. “Meskipun memiliki sedikit efek metabolisme atau termogenik, teh ini bisa menyeimbangkan gula darah dan resistensi insulin yang bisa membantu penurunan berat badan dan dapat mengurangi keinginan makan,” kata Helen.
Kayu manis juga dapat ditambahkan ke makanan penutup atau minuman panas sebagai alternatif yang sehat pengganti gula. Jadi, secangkir teh kayu manis mungkin menjadi solusi ideal menurunkan lemak.
Baca:
- Waduh! 26,6 % Dari Sejuta Balita di Banten Menderita Stunting
- Walikota Serang Terima Keluhan Pelayanan Administrasi dan Medis Puskesmas
2. Teh chamomile
hamomile dikenal sebagai teh yang bisa dikonsumsi untuk melawan insomnia. Bahkan dahulu kala orang-orang Romawi, Yunani, dan Mesir disebut telah menggunakan ramuan chamomile sebagai pembalut luka untuk membantu sembuh lebih cepat.
Selain itu teh chamomile dapat membantu meringankan kram perut, gangguan pencernaan dan gas. Teh ini juga telah digunakan selama berabad-abad sebagai solusi susah tidur.
3. Teh peppermint
Banyak orang yang merasa lelah dan pusing kemudian melampiaskannya dengan makan camilan yang mengandung banyak kalori. Tetapi daripada terus menerus mengonsumsi camilan, lebih baik coba teh peppermint untuk membangkitkan rasa kantuk.
Teh peppermint diyakini mampu meredakan sakit kepala, sinus tersumbat, meningkatkan energi, meningkatkan kualitas tidur, dan membantu menurunkan berat badan. Para ahli juga menemukan nafsu makan seseorang berkurang setelah mengonsumsi minyak peppermint.
4. Teh rooibos
Roobios adalah teh Afrika Selatan yang terbuat dari daun teh fermentasi daun Aspalathus linearis. Rasa teh ini manis. Teh ini termasuk tanaman yang secara langsung terkait memerangi obesitas. Sebuah studi pada 2014 menemukan bahwa teh rooibos dapat mempercepat penurunan berat badan dengan meningkatkan kadar leptin (hormon nafsu makan).
5. Teh pu’er
Teh pu’er adalah teh fermentasi yang berasal dari provinsi Yunnan, Cina. Sebuah studi pada 2016 menemukan efek pembakaran lemak dari minum teh pu’er telah membantu puluhan orang yang obesitas untuk mengurangi Body Mass Index (BMI) mereka setiap harinya.
Hanya dalam empat pekan lemak di lengan, kaki, dan perut peserta telah hilang. Mereka juga melaporkan memiliki nafsu makan yang lebih kecil setelah meminumnya. (Dari republika.co.id/ IN Rosyadi)