Obyek Wisata Anyer Kembali Telan Korban, Satu Tewas Tenggelam
Objek wisata Pantai Anyer, Kabupaten Serang kembali meminta korban. Musibah tenggelam kali ini menimpa wisatawan asal Kabupaten Tangerang.
Korban bernama Haikal (15), warga Kampung Sempurna RT/RW 03/03, Desa Peusar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, yang datang ke kawasan wisata Anyer. Korban tenggelam saat berenang di Pantai Bandulu, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Sabtu (11/9/2021).
Berdasar keterangan, sebelum mengalami musibah diketahui korban bersama rombongannya tiba di Pantai Bandulu sekitar pukul 11.30 WIB. Selanjutnya, pada pukul 12.30 korban bersama dua temannya berenang di pantai tersebut.
Kapolsek Anyer, AKP Sudibyo Wardoyo menjelaskan musibah wisatawan tenggelam ini terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Pada saat itu, pengunjung dan petugas mendengar teriakan minta tolong dari salah satu teman korban karena terseret arus.
“Temannya berteriak minta tolong karena terbawa arus. Mendengar teriakan personil life guard Pantai Bandulu langsung menolong,” ujar Kapolsek.
Korban dan temannya berhasil dievakuasi dan segera dilarikan ke Klinik Berta Cinangka untuk mendapatkan pertolongan. Namun saat sampai di klinik, nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
“Sampai di klinik, berdasarkan keterangan dokter, korban sudah dinyatakan meninggal dunia. Keluarga korban menolak untuk dilakukan penanganan lebih lanjut karena menganggap sebagai musibah. Saat ini korban sudah dibawa pulang ke rumah duka,” ucapnya.
Sebelumnya, Japar, 44, warga Kampung Nangklak, Desa Wirana, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang tenggelam di Sungai Ciujung saat mengarit rumput di bantaran sungai tepatnya di Kampung Jambu Bunut, Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Minggu (20/6/2021) sore (Baca: Korban Tenggelam di Sungai Ciujung Ditemukan Tewas).
Korban akhirnya berhasil ditemukan oleh petugas gabungan Basarnas, BPBD Kabupaten Serang, Polsek Petir dan Pamarayan serta personil TNI dalam kondisi menginggal dunia tidak jauh dari lokasi tempat korban mencari rumput tepatnya di sekitar Desa Wirama, Kecamatan Pamarayan, Senin (21/6/2021).
Kapolsek Petir AKP M Nurdin mengatakan sebelum musibah terjadi korban Japar diketahui datang ke lokasi tenggelam dengan menggunakan sampan untuk mencari rumput di bantaran Sungai Ciujung.
Namun entah apa yang terjadi, tiba tiba saja korban sudah tidak ada di tempat. Di bantaran sungai Ciujung tersebut hanya ditemukan baju, celana dan sepatu Japar. Warga setempat curiga karena sampan dan barang-barang milik korban masih ada di lokasi, sedangkan korban tidak terlihat. (Reporter: Yono / Editor: IN Rosyadi)