Pemerintahan

Pandeglang Tak Akan Lelang Jabatan Eselon 2 Hingga Akhir Tahun 2021

Pemkab Pandeglang menunda lelang terbuka (open bidding) untuk kekosongan jabatan eselon 2. Untuk sementara, keksongan jabatan tersebut diisi oleh pelaksana tugas (Plt) hingga akhir 2021.

Kekosongan pejabat eselon 2 itu terjadi karena pejabatnya pensiun. Kekosongan itu pada Asda Ekbang, Kepala Kesbangpilinmas, Kepala DPKPP, Inspektur, Kepala Disperindag dan ESDM dan Kepala DPAD.

Asda Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Pemkab Pandeglang, Ramadani memastikan kekosongan jabatan tersebut akan terjadi hingga akhir 2021. Alasannya, Pemkab tidak bisa melakukan rotasi dan mutasi pegawai karena terbentur aturan yakni harus menunggu enam bulan setelah penetapan pemenang Pilkada Pandeglang tahun 2020.

“Kami enggak bisa melakukan rotasi dan mutasi. Kami nunggu enam bulan sebelum dan setelah penetapan pemenang Pilkada. Ya mau enggak mau kita isi Plt semuanya sampai tahun 2021 akhir,” katanya, kemarin.

Ramadani memastikan, pelayanan publik dan pelaksanaan program kerja di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap berjalan dengan baik. Tetapi, beban kerja setiap pegawai akan bertambah karena banyak pegawai Pemkab yang pensiun.

“Enggak akan terganggu karena kami akan tempatkan pegawai lain untuk mengisi kekosongan jabatan untuk sementara. Berpengaruh sudah pasti ada, tetapi tidak akan terlalu berlebih. Intinya roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal,” katanya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang Ali Fahmi Sumanta mengatakan, ada empat jabatan eselon 2 kosong di tahun 2020 lalu dan beberapa pejabat eselon II di tahun 2021.

Secara keseluruhan, ada 14 pejabat eselon II yang akan pensiun dan posisi pejabat yang bersangkutan untuk sementara dikosongkan. “Ada belasan yang pensiun kalau digabung dengan tahun lalu. Kemungkinan kami lakukan open bidding di akhir tahun 2021 antara bulan November atau Desember,” katanya.

Fahmi mengatakan pihaknya belum bisa melaksanakan lelang terbuka atau open bidding untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut karena masih dalam kondisi pandemi corona dan terbentur peraturan Pilkada.

“Kami pasti akan lakukan open bidding kalau semuanya sudah kembali normal dan sudah ada penetapan pemenang Pilkada. Untuk sementara kita isi dulu dengan Plt sampai pelaksanaan open bidding,”katanya. (Reporter: Adib Fahri / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button