Paralayang Banten Sumbangkan 1 Emas dan 2 Perak di PON XX Papua
Cabang Olahraga Paralayang Banten hingga Senin (11/10/2021) mengumpulkan 3 medali di PON XX Papua 2021 dengan rincian 1 medali emas dan 2 medali perak bagi Kontingen Banten. Capaian ini memperbaiki prestasi yang diraih di PON XIX 2016 di Jawa Barat.
Pada lomba yang digelar di Venue Paralayang di Bukit Kampung Buton dan lapangan Kolam Buaya Entrop, Kota Jayapura tersebut medali emas dipersembahkan nomor Ketepatan Mendarat (KTM) Tandem Perorangan. Peraih medali emas adalah pasangan Irvan Winarya / Mulyana.
Persaingan memperebutkan medali emas juga melibatkan atlet Banten lainnya yakni Aris Afryansyah / Rizky Maulana Firdaus yang harus puas meraih medali perak. Satu perak lainnya didapat dari nomor beregu yang melibatkan dua pasangan medali emas dan perak serta pasangan Asep Maryana / Risman Supriyadi.
Hanya saja untuk medali emas dan perak ini belum masuk hitungan kontingen Banten, lantaran Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) baru akan dilakukan hari Selasa (12/10/2021) sore dibarengi dengan UPP nomor KTM Solo Perseorangan Putra dan Putri serta KTM Solo Beregu Putra dan Putri.
Asep Renggana, Ketua Pordiga Paralayang FASI Banten mengaku bangga dan senang. Lantaran atlet paralayang mampu mengubah catatan rekor di PON untuk cabor dirgantara tersebut.
“Ini adalah kali pertama kami meraih lebih dari satu medali, sebelumnya kami hanya meraih satu medali emas, sekarang ada peningkatan dengan mendulang dua perak,” jelas Areng, sapaan akrab Asep Renggana.
Dikemukakan Areng, sebelum ini KONI Banten tidak menargetkan apa pun kepada Paralayang lantaran refocusing latihan dan persiapan akibat pandemi Covid-19. Semua menurut Areng berubah sejak pandemi Covid-19, lantaran atlet mereka sulit berlatih.
“Latihan yang semula setiap hari, saat PSBB dan PPKM kami hanya berlatih satu kali dalam seminggu. Jadi ini kejutan kami bisa mendulang lebih dari 1 medali,” kata Areng usai laga.
Areng menyatakan, pihaknya sangat berharap akan ada tambahan lagi medali dari empat nomor yang diikuti Banten. Dimana Banten masih menurunkan atlet di nomor KTM Solo Perseorangan Putra dan Putri serta KTM Solo Beregu Putra dan Putri.
“Hingga hari ini (kemarin, red) kami punya kans menambah medali di nomor KTM Solo perorangan putra dan KTM Solo beregu putri. Hari atlet layar Banten di nomor putra Irvan Winarya masih memimpin, sedang di beregu putri ada di posisi kedua, ” ungkap Areng.
“Tapi karena cuaca dimana angin cukup kencang, pertandingan ditunda sampai besok (hari ini, red) mudah-mudahan Irvan bisa mempertahankan posisi sementara yang beregu putri bisa mengejar nilai pemimpin klasemen,” harap Areng.
Areng pun meminta dukungan dan doa dari masyarakat Banten agar atlet Banten kembali bisa meraih medali emas pada pertandingan, hari ini. (KB /Editor: Iman NR)