PDI Perjuangan (PDIP) lewat Rakernas III PDIP di Sanur, Bali, Jumat (23/2) resmi mengusung kembali Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) 2019-2024. Meski belum bersedia menyebut nama, Jokowi mengatakan sudah memiliki beberapa nama yang menurutnya dianggap tepat mendampinginya sebagai cawapres.
Jokowi mengaku dalam benaknya sudah ada nama cawapres yang dimaksudnya tersebut. Namun, Presiden belum akan menyampaikannya sebelum berbicara dengan partai-partai pengusungnya. “Ada di sini, ya ada,” katanya sambil menunjuk ke arah pelipis kirinya.
Jokowi belum bersedia menyebutkan nama cawapresnya tersebut. Saat ditanya tentang tokoh atau calon wapres yang paling sesuai dengan visi misinya, Jokowi hanya tersenyum.
Jika telah ada kesepakatan dengan semua partai dan bertemu secara intensif, Jokowi mengaku baru akan menentukan cawapresnya. “Nanti dilihat ke depan. Ya nanti kalau sudah ada kesepakatan dengan semua partai. Kita sudah ketemu, ketemu, ketemu, nanti ketemu lagi ketemu, ketemu, ketemu,” ujarnya setelah acara penyerahan sertifikat tanah adat di Pura Dalem Sakenan Serangan, Kota Denpasar, Bali, Jumat.
Baca: Yandri: Zulkifli Hasan Digadang Jadi Calon Presiden 2019
Jokowi juga enggan berkomentar banyak saat ditanya seperti apa kriteria calon wakil presiden yang dia harapkan. Menurutnya, hal tersebut masih panjang untuk dibicarakan dengan koalisi partai pendukung. “Masih panjang, Ini masih panjang. Masih ada bulan Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus,” katanya.
Partai Hanura sehari sebelumnya mendeklarasikan Wiranto sebagai calon wakil presiden dari partai tersebut pada pemilu 2019. Deklarasi tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang, pada acara Syukuran Partai Hanura Lolos sebagai Peserta Pemilu 2019, di Jakarta, Kamis (22/2).
“Berdiri saudara-saudara, nyatakan Pak Wiranto sebagai calon Wapres dari Partai Hanura,” seru Oesman Sapta.
Oesman Sapta, kemudian bertanya kepada forum, “Siapa calon wapres dari Partai Hanura?”. Dijawab oleh para pengurus Partai Hanura yang hadir, “Pak Wiranto…”. Oesman Sapta mengulangi pertanyaan tersebut sampai tiga kali dan dijawab dengan jawaban yang sama. (Dikutip utuh dari republika.co.id)