Kesehatan

PDP Covid-19 Meninggal Dunia di Kota Cilegon Menjadi 22 Orang

Satu pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Cilegon meninggal dunia. Berarti hingga Minggu (31/5/2020), jumlah PDP meninggal menjadi 22 orang.

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kota Cilegon, Aziz Setia Ade membenarkan pasien PDP berinisial S meninggal dunia pada Sabtu (30/5/2020) pukul 20.05 Wib di RSUD Kota Cilegon.

“PDP yang meninggal itu sebelumnya 21 orang, dan hari ini bertambah 1 orang, jadi jumlah PDP yang meninggal menjadi 22 orang,” ujar Aziz.

Menurut Aziz, S merupakan ibu rumah tangga (IRT) berusia 69 tahun. Dia berdomsili di Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon.

“Pasien PDP covid-19 berinisial S didiagnosis pneumonia, sholk sepsis, MOds dan Chf. Dia meninggal dunia di ruang perawatan Isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon. Penyebabnya Sepsis Pneumonia. Semuanya tidak ada yang positif Covid-19,” kata Aziz.

Ke-22 PDP yang meninggal dunia karena memiliki penyakit bawaan, seperti stroke, diabetes, gagal ginjal, sel darah putih dan lainnya.

Jenazah Almarhumah S, sebelumnya disemayamkan di RSUD Kota Cilegon untuk disolatkan dan telah dikebumikan di Link Pemakaman Kepuh Kecamatan Ciwandan sesuai dengan aturan WHO pada Minggu (31/5/2020), pukul 05.40 Wib.

“Untuk yang terkonfirmasi atau positif 5 orang, dirawat 2 orang, sembuh 3 orang, meninggal dunia nihil (0),” ujar Jubir Covid Cilegon.

Dikatakan Aziz, terdata ODP (orang dalam pantauan) sebanyak 616 orang, dinyatakan negatif 566 orang, meninggal dunia 1 dan 49 orang masih dipantau. Sedangka PDP tercatat 66 oranf yang dirawat dirawat 30 orang, sembuh 14 orang, meninggal dunia 22 orang.

Selain itu, juga tertera 287 Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kota Cilegon, dengan rincian 51 orang isolasi mandiri dan 236 orang selesai. (yusvin)

Yusvin Karuyan

SELENGKAPNYA
Back to top button