Ahmad Nusri (29 tahun), warga Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, nekad bunuh diri dengan cara menceburkan diri di Sungai Ciujung, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.
Jasad korban ditemukan warga dalam posisi mengambang di tepi sungai pinggiran pabrik kertas tidak jauh dari lokasi korban diduga melompatkan diri dari jembatan ke sungai pada Rabu (20/9/2023) malam.
Diperoleh keterangan, sebelumnya warga menemukan Honda Scoopy serta barang-barang yang ditinggalkan di atas jembatan.
Sebelum melompat ke Sungai Ciujung, pria yang diketahui bekerja di salah satu pabrik di wilayah Serang Timur ini, datang ke lokasi menggunakan sepeda motor Honda Scoopy.
Korban diduga mengakhir hidupnya, dengan cara melompat dari jembatan dan tenggelam di Sungai Ciujung.
Kapolsek Cikande, Kompol Andhi Kurniawan mengatakan berdasarkan informasi yang diperolehnya, dugaan bunuh diri itu bermula dari penemuan sepeda motor di pinggir jembatan oleh warga yang kemudian dilaporkan ke personil Polsek Kragilan sekitar pukul 21.00.
“Sebelumnya anggota Polsek Kragilan menerima laporan dari warga yang menemukan motor yang terparkir di tengah jalan di atas jembatan Sungai Ciujung,” katanya, Kamis (21/9/2023).
Andhi menjelaskan kepolisian, Tim Basarnas bersama warga kemudian mencari korban di sekitar jembatan. Namun tidak ditemukan.
“Anggota berusaha mencari di sekitaran area jembatan, namun tidak ditemukan di sekitaran lokasi,” jelasnya.
Kapolsek mengungkapkan saat proses pencarian, seorang perempuan yang mengaku sebagai istri korban datang ke lokasi.
“Datang seorang perempuan yang mengaku istri dari pemilik kendaraan Honda Scoopy bernopol A 4691 EN di atas jembatan,” ungkapnya.
Saat proses pencarian masih dilakukan di sekitar jembatan, warga sekitar Sungai Ciujung di Kecamatan Kibin digegerkan dengan adanya tubuh mengapung di tengah sungai.
“Begitu mendapat laporan jika jasad korban ditemukan, kami bersama Tim identifikasi Polres Serang mendatangi lokasi dan selanjutnya mengevakuasi korban. Atas permintaan pihak, jasad korban diserahkan kepada pihak keluarga,” tandasnya. (Yono)
Editor Iman NR
