Industri

Pelaku Usaha Keluhkan Sulitnya Akses Perizinan, Andra: Akan Ditindaklanjuti

Pelaku usaha menyampaikan keluhan kepada Gubernur Banten, Andra Soni soal sulitnya akses perizinan, infrastruktur yang kurang memadai hingga gangguan saat industri mulai beroperasional.

Keluhan akses perizinan hingga gangguan operasional industri itu disampaikan para pelaku usaha saat Gubernur Banten, Andra Soni bersilaturahmi di Kantor Laksana Bussines Park, Desa Laksana, Kabupaten Tangerang, Selasa (29/4/2025) seperti disampaikan dalam siaran pers Biro Adpim Banten yang diterima MediaBanten.Com, Rabu (30/4/2025).

“Terima kasih atas segala aspirasi yang disampaikan. Ini semua akan kami buat resume untuk kemudian menjadi bahan kita untuk menindaklanjutinya,” kata Andra.

Andra berjanji Pemprov Banten bersama seluruh pemerintah daerah (Pemda) akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para pelaku usaha industri.

Jika di lapangan menemukan ada hambatan, Andra Soni mempersilakan untuk melaporkan pada dirinya agar bisa ditindak tegas. “Silahkan laporkan ke saya,” katanya.

Andra Soni pun memberikan nomor kontak pribadi kepada para pelaku usaha industri. Kemudian nomor kontak Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten Virgojanti, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Wawan Gunawan berkenaan dengan izin Amdal.

Andra melanjutkan, sampai saat ini Provinsi Banten masih menjadi daerah tujuan utama investasi. Meskipun daerah lain juga mencoba untuk membuka kawasan industri baru dengan berbagai keunggulannya, namun nyatanya sampai saat ini Provinsi Banten masih menjadi lima besar nasional.

“Di triwulan pertama tahun 2025 ini, investasi yang masuk mencapai Rp31,1 triliun, dengan posisi lima besar secara nasional. Harapan kami adalah Banten ramah terhadap investasi, perizinan dipermudah sesuai ketentuan dan regulasi-regulasi lainnya ditindaklanjuti,” ujarnya.

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menambahkan, pihaknya mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan Gubernur Banten yang secara langsung mengunjungi para pelaku usaha industri di Kabupaten Tangerang.

Hal ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan Banten ramah investasi serta mempermudah perizinan.

“Kami juga akan membuka Mall Pelayanan Publik (MPP) di setiap kawasan industri yang ada, sehingga para pelaku usaha industri bisa lebih mudah dan nyaman,” katanya.

Pasalnya, tambahnya, investasi akan mampu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Founder Bangun Intiland, Francis Cahyadi juga menyambut baik kunjungan Gubernur Banten bersama rombongan. Menurutnya, kunjungan itu merupakan sebuah bentuk dukungan pemerintah daerah yang sangat berarti bagi kepastian kelangsungan dunia usaha industri di Provinsi Banten.

“Kami sangat senang, dan mendapat kepastian keamanan dan kenyamanan berusaha di Provinsi Banten,” pungkasnya.

Kepala DPMPTSP prov Banten Virgojanti, akan segera berkoordinasi dengan para pengelola kawasan terkait perizinan yg dikeluhkan perusahaan PMA.

Pihaknya akan menginventarisir dimana hambatannya dan membantu proses penyelesaiannya meski proses ijin PMA di pusat karena pemprov adalah wakil pemerintah pusat di daerah maka kita akan kawal agar realisasi Investasinya segera dapat terwujud. (Siaran Pers Biro Adpim Pemprov Banten)

Iman NR

Back to top button