Pemkab Tangerang Tanggung Biaya Pengobatan Siswa Tertimpa Atap Gedung SDN Kedaung
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang menanggung seluruh biaya pengobatan terhadap dua orang siswa yang tertimpa atap gedung sekolah dasar negeri (SDN) Kedaung Dalam 2 yang ambruk.
“Kita semua yang bertanggung jawab terhadap penanganan korban yang ada di rumah sakit,” kata Bupati Tangerang, Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Rabu (13/8/2025).
Ia mengatakan hingga saat ini kedua siswa yang menjadi korban insiden ambruknya atap sekolah ini sudah ditangani tim dokter dari rumah sakit daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
Maesyal mengatakan bahwa tim dokter sudah diinstruksikan untuk melakukan penanganan secara intensif untuk percepatan pemulihan kepada para korban.
“Dokternya menyampaikan kepada saya bahwa sudah ditangani, tapi memang perlu discan. Discan, karena ada pusing di kepala korban,” katanya.
Selain itu, pihaknya memastikan bahwa seluruh kebutuhan korban akan difasilitasi hingga proses penyembuhan. “Jadi, kebutuhan di rumah sakit nanti kita yang tanggung jawab,” tambahnya.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang mengambil langkah cepat dalam penanganan terhadap bangunan sekolah yang mengalami kerusakan.
Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan kepada para siswa. Kegiatan belajar sementara dialihkan ke ruang lain yang masih aman dan layak digunakan.
Dia mengungkapkan sejumlah tim teknis telah diterjunkan untuk melakukan asesmen terhadap kondisi bangunan secara menyeluruh. Langkah-langkah penanganan selanjutnya akan dilakukan sesuai hasil evaluasi teknis.
SDN Kedung Dalam 2 masuk dalam daftar rencana rehabilitasi bangunan sekolah yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2025. Proses perbaikan fisik telah direncanakan sebelumnya sebagai bagian dari program pemeliharaan infrastruktur pendidikan.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan sebanyak dua orang siswa mengalami luka-luka akibat atap gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedaung Dalam 2, di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang ambruk pada Rabu (13/8/2025), setelah wilayah itu diguyur hujan selama tiga hari berturut-turut (Baca: 2 Siswa Luka-luka Akibat Atap Gedung SDN Kedaung Dalam 2 Ambruk).
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana di Tangerang mengatakan, bahwa insiden tersebut terjadi pukul 09.30 WIB. Dimana, terdapat dua ruang kelas di SDN Kedung Dalam 2, roboh akibat angin kencang yang melanda wilayah itu.
“Peristiwa ini terjadi setelah wilayah tersebut mengalami hujan angin selama tiga hari berturut-turut, yang menyebabkan struktur bangunan mengalami penurunan kekuatan. Saat angin kencang melanda, bangunan tak kuat menahannya,” jelas Dadan. (Pewarta : Azmi Syamsul Ma’arif – LKBN Antara)











