Pemkot Tangerang Ingatkan Soal Laporan Kegiatan Penanaman Modal Ke-3
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang menyebutkan batas akhir penyampaian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) triwulan ketiga tahun 2025 yakni tanggal 10 Oktober dan jika melewati maka pelaku usaha dikenakan sanksi.
“Kepatuhan dalam penyampaian LKPM tidak hanya menghindarkan pelaku usaha dari sanksi, tetapi juga menjadi dasar bagi Pemkot Tangerang dalam merumuskan kebijakan dan program strategis untuk mendukung dunia usaha,” kata Kepala DPMPTSP Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja di Tangerang, Kamis (2/10/2025).
Ia mengatakan penyampaian LKPM 2025 melalui sistem Online Single Submission (OSS) di oss.go.id yang memuat berbagai informasi penting seperti perkembangan realisasi investasi, jumlah tenaga kerja, hingga permasalahan yang dihadapi pelaku usaha.
Penyampaian LKPM berperan dalam meningkatkan kualitas data investasi di Kota Tangerang sehingga dapat memperkuat ekosistem bisnis dan menarik lebih banyak investor di Kota Tangerang.
Bagi pelaku usaha yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau pendampingan teknis, DPMPTSP Kota Tangerang menyediakan layanan hotline di 021-2966-2529 atau dapat datang langsung ke MPP Kota Tangerang.
“Dengan adanya imbauan ini, Pemkot Tangerang berharap seluruh pengusaha dapat lebih taat terhadap kewajiban pelaporan. Sehingga tercipta iklim investasi yang sehat, transparan dan berkelanjutan,” kata dia.
Target RPJMD Kota Tangerang 2025 untuk realisasi investasi, yakni sebesar Rp15,11 triliun dan hingga semester satu telah tercapai Rp12,58 triliun atau 83,21 persen terdiri dari PMDN Rp8,98 triliun dan PMA sebesar Rp3,6 triliun.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan investasi di Kota Tangerang menunjukkan tren kenaikan. Pada Triwulan II 2025, nilai investasi yang masuk mencapai Rp8,21 triliun dan menjadikan Kota Tangerang sebagai daerah dengan kontribusi investasi terbesar di Provinsi Banten.
“Angka ini membuktikan bahwa kepercayaan investor terhadap Kota Tangerang sangat tinggi. Tugas kita adalah memastikan iklim investasi semakin nyaman, aman dan kondusif,” ujar Herman.
Ia menambahkan keunggulan Kota Tangerang tidak hanya ditopang oleh letaknya yang strategis dekat Bandara Internasional Soekarno–Hatta, tetapi juga oleh dukungan infrastruktur yang memadai, kualitas sumber daya manusia, serta kemudahan layanan perizinan yang terus ditingkatkan.
“Visi kita jelas, yakni menjadikan Kota Tangerang sebagai kota yang kolaboratif, maju, berkelanjutan dan berakhlakul karimah. Investasi menjadi salah satu pintu utama untuk mewujudkan visi tersebut,” ujarnya. (Pewarta : Achmad Irfan – LKBN Antara)











