Komandan Resimen Kavaleri 2 Marinir (Danmenkav 2 Mar), Koloner Mar Kakung Priyambodo memberikan pengarahan kepada prajurit di Loby Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir, Kesatrian Soetedi Senaputra, Karang Pilang, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (5/1/2022).
Pengarahan itu dalam rangka pemberangkatan prajurit yang akan melaksanakan Satgas TNI Konga Yonmek XXIII-P Unifil.
Prajurit yang akan berangkat Satgas dibawah naungan bendera Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan para prajurit terbaik jajaran Menkav 2 Marinir dengan tertua Lettu Marinir Slamet Sugeng Widodo.
“Satgas merupakan tanggung jawab dalam mengemban amanah, laksanakan tugas karena ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” kata Danmenkav 2 Mar di Loby Batalyon Tank Amfibi 2 Mar.
Dia juga berpesan agar meningkatkan kewaspadaan di medan penugasan dan kenali lingkungan sekitar sesuai dengan kultur dan budaya setempat.
“Yang terpenting, jaga kehormatan dan nama baik Instansi TNI khususnya Korps Marinir TNI AL dan nama baik Bangsa Indonesia,” katanya.
“Jalin komunikasi yang baik dengan anggota militer satuan kawan maupun dari negara lain, sehingga menciptakan suasana yang aman, saling menghargai dan satu misi dalam melaksanakan tugas sebagai pasukan penjaga perdamaian dunia,” tambahnya.
Dikatakan, sampaikan kepada keluarga agar tidak khawatir ditinggal untuk bertugas di satgas. Karena di medan penugasan semua kegiatan dikerjakan sesuai dengan standar operasional dan prosedur. “Jangan lupakan ibadah dan berdoa serta laksanakan tugas sebaik-baiknya sebagai anugerah dariNya,” pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri Wadan Yontankfib 2 Mar Mayor Marinir Sumadi, Wadan Yonkapa 2 Mar Mayor Marinir Bayudi Purwanta, Kasi Minpers Menkav 2 Mar Mayor Marinir M. Datsyur, Kasitik Ops Menkav 2 Mar Kapten Marinir A. Saiful Anwar dan Pajasrek Spers Menkav 2 Mar Kapten Marinir Sarwin. (Munawir – Menkav 2 Mar / Editor: Iman NR)
Menjadi wartawan sejak tahun 1984 pada Harian Umum (HU) Kompas, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 1999 dan menjadi wartawan harian sore Sinar Harapan pada tahun 2001 hingga tahun 2015, saat koran sore ini bangkrut.