Lalu Lintas

Pengendara Motor Tewas Ditabrak Truk di Jalan Raya Cikande

Pengendara motor Yamaha Mio berinisial SM, 28 tahun, meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan lalulintas dengan kendaraan truk, Kamis, 10 Juli 2025.

Penyebab kecelakaan lalulintas masih diselidiki, namun diduga terjadi karena sopir truk berpindah ke jalur kanan karena menghindari jalan yang sedang diperbaiki.

Kasatlantas Polres Serang, AKP Fery Oktaviari Pratama menjelaskan peristiwa kecelakaan lalu lintas atau lakalantas ini terjadi di Jalan Raya Cikande – Rangkasbitung, Desa Bojot, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang.

“Sebelum mengalami kecelakaan, Mitsubishi truk yang dikemudikan AS, 45 tahun, diketahui berjalan dari arah Cikande menuju Rangkasbitung,” terang Kasatlantas didampingi Kanit Gakkum Ipda Ahmad Adi Ardiyanto.

Setiba di lokasi kejadian, sopir warga Jepara, Jawa Tengah, ini berpindah ke jalur kanan kanan karena menghindari jalan yang sedang diperbaiki.

Pada saat berpindah jalur, secara bersamaan dari arah berlawanan berjalan pengendara motor Yamaha Mio yang dikendarai korban sehingga terjadi tabrak depan.

“Akibat terjadinya kecelakaan tersebut, pengendara Yamaha Mio meninggal dunia di lokasi kejadian. Sopir bersama kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kanit Gakkum mengimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati serta tertib berlalulintas saat berkendara agar terhindar dari kecelakaan.

“Kami mengimbau pada pengguna jalan agar tertib berlalulintas, utamanya memperhatikan batas kecepatan,” imbaunya.

Sebelumnya, Ditlantas Polda Banten menyebut korban kecelakaan lalu lintas paling tinggi selama 2024 berusia 15-19 tahun, mereka berstatus pelajar dan mahasiswa (Baca: Korban Kecelakaan di Banten Paling Banyak Usia 15-19 Tahun).

“Cukup miris karena korban berusia kurang lebih 15—19 tahun. Ini angka yang paling tinggi yang menjadi korban kecelakaan dan kendaraannya jenis roda dua,” ujar Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Leganek di Serang, Jumat (20/12/2024).

Selama tahun 2024, Ditlantas Polda Banten mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat. Kendati demikian, fatalitas atau angka meninggal dunia berkurang.

Kombes Pol. Leganek menyebutkan kenaikan angka kecelakaan berkisar 18 persen dari data sebelumnya 1.643 kejadian menjadi 1.936 kejadian. Sementara itu, angka fatalitas turun 11 persen dari data sebelumnya 727 orang meninggal menjadi 650 orang tewas. (Yono)

Yono

Back to top button